Diare Berlanjut, 34 Warga Nabire Meninggal

Makassar, Kompas - Kasus diare yang sudah berlangsung sejak 6 April lalu di Distrik Kamu Moanemani, Kabupaten Nabire, Papua, berlanjut. Hingga pekan ini, terdata 34 warga Kampung Ekemenida dan Idakotudi meninggal akibat diare berat.

Dinas Kesehatan Papua menyatakan, kejadian luar biasa (KLB) diare di Distrik Kamu Moanemani berakhir pertengahan Mei lalu, setelah 17 warga meninggal. Namun, menurut Sinode Gereja Kingmi Papua dan Pastoran Bomomani, Jumat (30/5), kasus warga meninggal akibat diare masih berlangsung.

Berdasarkan data yang dihimpun Koordinator Perdamaian dan Keadilan Sinode Gereja Kingmi Papua Daerah Nabire, Paniai, dan Puncak Jaya, hingga kemarin tercatat 34 warga yang meninggal akibat diare berat. ”Dari Kampung Ekemanida 13 orang dan dari Idakotu 21 orang,” kata Ketua Koordinator perdamaian dan Keadilan Sinode Gereja Kingmi Papua Daerah Nabire, Paniai, dan Puncak Jaya, Yones Douw. ”Usia warga yang meninggal akibat diare bervariasi, mulai dari 2 tahun hingga 69 tahun,” ujar Douw.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Papua dr Bagus Sukaswara meyakinkan, tim kesehatan telah diturunkan untuk mengobati warga. ”Mereka memastikan tidak ada lagi warga yang terserang diare. Karena itu, status KLB diare di Distrik Kamu Moanemani berakhir sejak pertengahan Mei,” katanya. (row)
 

Post Date : 31 Mei 2008