Dialog Perhutani-Masyarakat untuk Kondisi DAS yang Lebih Baik

Bandung. Pada tanggal 11 November 2008, perwakilan enam desa di Sub-DAS (Daerah Aliran Sungai) Cikapundung, Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan lahan Perhutani yakni Desa Cikole, Jayagiri, Cikidang, Wangunharja, Cibodas dan Suntenjaya melakukan dialog dengan pihak Perhutani sebagai salah satu upaya kolaborasi antarkelompok masyarakat dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat.

Tidak kurang dari 60 orang yang merupakan perwakilan kelompok desa termasuk PORTAB, YPC, dan Yayasan Lestari, berkumpul dan melakukan dialog terkait dengan pengelolaan hutan Perhutani bersama masyarakat sebagai implementasi pengelolaan Sub-Sub DAS Cigulung dan Sub DAS Cikapundung.

Dalam dialog tersebut, Kepala Perhutani KPH Bandung Utara, Ir.Nanang Suwandi MP., mengatakan bahwa dalam mengelola hutannya, Perhutani tidak dapat melakukannya sendiri, terutama yang berkonsep PHBM (Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat). Nanang berharap apabila ada pihak lain yang akan beraktifitas di hutan Perhutani, hendaknya berkoordinasi dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat yang didukung oleh Perhutani.

Dialog ini adalah tahap awal kerjasama antara masyarakat dan Perhutani dalam pengelolaan hutan untuk budidaya kopi sebagai salah satu upaya masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem Sub DAS Cikapundung dan meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat pinggir hutan.

Sumber : Elis Widyaningsih, ESP Jawa Barat.

Post Date : 19 Agustus 2009