|
BANDUNG - Lahan sawah di Jawa Barat (Jabar) yang terendam banjir meluas dari total 25.969 hektare menjadi 27.166 hektare, dan 7.004 hektare di antaranya gagal panen. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Entang Ruchijat kepada wartawan di Bandung, Selasa (1/3), mengatakan, banjir meluas hingga ke wilayah Cirebon dan Bekasi. Areal lahan yang terkena banjir paling luas adalah daerah Karawang mencapai 7.444 hektare dengan padi puso mencapai 926 hektare, Bekasi mencapai 4.881 hektare, Cirebon 2.844 hektare dengan padi puso mencapai 1.126 hektare dan Ciamis mencapai 4.550 hektare dengan lahan puso mencapai 2.339 hektare. Sementara itu, wilayah Kabupaten Bandung 1.775 hektare lahan terendam. Kini dinyatakan, lahan padi seluas 830 mengalami puso. Ia mengatakan saat ini pihaknya akan memberi bantuan jangka panjang dan jangka pendek. Jangka pendek dengan memberikan benih padi secara gratis sebanyak 25kg per hektare sawah dan memelihara lahan. Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Departemen Pertanian Memed Gunawan mengatakan, secara nasional saat ini lahan yang terendam banjir mencapai 250.000 hektare. "Meski banjir meluas, namun sampai saat ini stok beras nasional di Bulog dan masyarakat masih cukup," ujarnya. Departemen Pertanian dan Tanaman Pangan memberi alternatif tahun 2005 ini dengan menargetkan produksi untuk bahan pangan, yaitu jagung sebanyak 12 juta ton, kedelai 0,77 juta ton, kacang tanah 0,92 juta ton, kacang hijau 0,36 juta ton, ubi kayu 20,26 juta ton, dan ubi jalar 2 juta ton. (150) Post Date : 02 Maret 2005 |