|
PATUK (KR) - Penduduk Kemuning Desa Bunder kecamatan Patuk Gunungkidul, bergembira ria karena kebutuhan air bersih tercukupi, kalau daerah lain banyak yang mengalami kekeringan, 348 jiwa penduduk Kemuning Selasa (27/9) meresmikan proyek air swadaya masyarakat. Peresmian yang dilakukan Bupati Gunungkidul Suharto SH, ditandai dengan membuka kran untuk memenuhi dua buah gelas, yang kemudian dua gelas air bersih diminum oleh Suharto SH dan H Suharta SE MM. Menurut Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Ngudi Raharjo Ny Kusminah, hasil kerjasama dengan USC Satunama yang ternyata berhasil membangun Proyek Air Minum di Dusun Kemuning desa Bunder Kecamatan Patuk. Proyek ini diawali dengan pengeboran yang seluruh biayanya ditanggung H Suharta SE MM, penduduk Kemuning yang bekerja di Jakarta, yang menghabiskan dana Rp 42 juta. Setelah itu swadaya masyarakat Rp 5,5 juta. Sehingga untuk pengeboran dan tampungan pertama menghabiskan Rp 47,5 juta. Setelah proyek jalan, mendapat bantuan dari Jerman Rp 85.270.000,- dan tenaga kerja Rp 60 juta, sehingga jumlah dana keseluruhan mencapai Rp 197.770.000,-Dana tersebut untuk membangun bak penampungan berkapasitas 30.000 liter, 4 buah bak pembagi berkapasitas 5.000 liter, 6 buah bak umum (terminal air). Pipa yang dibutuhkan mencapai 1.836 meter dan dalam prakteknya mengembang menghabiskan 2.600 meter. Sehingga saat ini, semua rumah penduduk terjangkau air dengan cara pipanisasi. H Suharta SE MM menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat Kemuning, merupakan kesadaran dan sebagai bakti kepada "wutah getihe". Ia hanya memberikan umpan agar masyarakat, tertarik dam mau membangun desanya. Suharta menginginkan Dusun Kemuning, menjadi dusun yang maju dapat mengejar dusun-dusun yang lainnya. Dengan peresmian Proyek Air Minum ini, diharapkan masyarakat Kemuning meningkat, meningkat kesehatannya. Kepada Bupati Gunungkidul, Suharta SE MM meminta agar pemerintah Kabupatn Gunugkidul mau memperhatikan prasarana jalan, agar nantinya pedukuhan Kemuning tidak tertinggal dengan daerah lain. Bupati Gunungkidul Suharto SH, mengingatkan agar masyarakat tetap bersatu. Untuk memajukan dusunnya tidak perlu menunggu uluran tangan dari pemerintah. Ternyata dengan usaha KSM Ngudi Raharjo, dapat menyelesaikan proyek air yang ada di Dusun Kemuning. Menurut Kadus Kemuning Sumanto (50) penduduknya ada 87 KK, terdiri 348 jiwa. Banyak warga kini telah bekerja ke luar daerah. Warga yang menjadi anggota TNI/Polri ada 45 orang, dan yang menjadi PNS 3 orang. Peresmian Proyek Air Minum di pedukuhan Kemuning, dimeriahkan Karawitan Ibu-ibu "Budoyo Rini". Hadir dalam acara tersebut Camat Patuk Drs Wahyu Nugroho, Kepala DPU Gunungkidul Drs Sutomo dan penduduk setempat. (Tds)-n Post Date : 29 September 2005 |