Desa Rawan Air Bersih Makin Banyak

BLORA - Jumlah desa yang warganya secara resmi mengajukan permintaan bantuan air bersih ke Pemkab Blora bertambah. Hingga kemarin mencapai 146 desa. Akhir pekan lalu 138 desa.

Menyikapi hal itu, kemarin Kopi Luwak bersama Suara Merdeka mengirimkan bantuan dua tangki (10.000 liter) air bersih kepada warga di Desa Berbak, Kecamatan Ngawen.

Pada waktu bersamaan, Bakorlin I Wilayah Pati melakukan hal serupa. Sasarannya adalah sejumlah desa di Kecamatan Jati.

Datangnya bantuan air bersih dari Suara Merdeka ternyata sudah dinantikan warga. Beberapa warga Desa Berbak telah menyiapkan jerigen dan ember sebelum mobil tangki datang.

Awalnya hanya satu dua warga yang melalukan hal seperti itu. Tak berapa lama, warga lainnya juga meniru. Tak mengherankan, begitu mobil tangki datang, warga langsung mengerumuninya.

Mereka dengan tertib antre untuk mendapatkan air. Tak sampai satu jam, air bersih sebanyak 10.000 telah habis dikucurkan ke warga. ”Warga di sini memang butuh air bersih,” ujar Kamituo Berbak Sudarwanto.

Dia menyebutkan, sejak beberapa minggu terakhir sebagian besar sumur milik warga telah mengering.

Sumur Umum

Untuk mendapatkan air bersih, setiap hari warga mengambil air di sumur umum yang jaraknya sekitar dua kilometer dari permukiman. ”Kami antre dengan warga desa lainnya. Sebab, sumur umum itulah satu-satunya yang masih berair,” tandasnya.

Kamsiah, warga, menyatakan setiap hari dia mengambil tiga jerigen (per jerigen 30 liter) air di sumur tersebut. Dia harus bersabar karena saat sampai ke sumur, sudah pasti dipenuhi warga. ”Biasanya satu jam antre,” tuturnya.

Dia menyatakan sangat berterima kasih dengan kedatangan bantuan air bersih dari Kopi Luwak dan Suara Merdeka. ”Kalau bisa bantuan air bersih setiap hari,” ucap Sudarwanto, ”atau paling tidak minimal dua hari setiap minggu.”

M Suwawi, perwakilan Suara Merdeka yang turut serta menyalurkan bantuan air bersih di Desa Berbak, menyatakan program yang dilaksanakannya tersebut merupakan wujud kepedulian kepada warga.

Dia menyebutkan, selain Blora, program peduli air bersih dari Kopi Luwak dan Suara Merdeka dilaksanakan pula di kabupaten dan kota lain di Jateng. Terpisah, Kepala Bagian Sosial Sekretariat Daerah (Setda) Blora melalui Kasi Kesejahteraan Masyarakat Dasiran mengemukakan, bantuan air bersih dari pihak mana pun selalu ditunggu ke datangannya di Blora.

Dia menyebutkan, sejak Senin (4/8) Bakorlin I Pati menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah kecamatan. ”Hari ini (kemarin-Red), jadwalnya di Kecamatan Jati. Sebelumnya, di Kecamatan Ngawen dan Kunduran,” ujarnya.

Dia menuturkan, surat permohonan bantuan air bersih yang telah masuk ke Setda Blora sebanyak 149 desa. Dari jumlah itu, beberapa di antaranya telah dijawab dengan mengirimkan air ke desa masing-masing. ”Tentu saja belum semua permintaan bisa terpenuhi. Kami mengirimkan bantuan secara bertahap,” tandas dia. (H18-69)

Post Date : 07 Agustus 2008