Desa Kekurangan Air Bersih

Sumber:Indopos - 23 Oktober 2007
Kategori:Air Minum
BATANG - Meski sejak sepekan terakhir hujan mulai turun, namun sejumlah desa di Kecamatan Wonotunggal masih kekurangan air bersih. Antara lain, di Desa Sigayam, Botolambat, dan Kemligi.

Warga ketiga desa tersebut harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 km di sumber mata air. Selain itu, warga harus antre hingga pukul 22.00 untuk mendapatkan air.

"Kami sangat susah mendapatkan air bersih," keluh Kades Sigayam, Ahmad Dasari saat menyampaikan keluhannya pada saat reses Wakil Ketua Komisi DPR RI H Ali Mubarok di Gedung MWC NU Kecamatan Wonotunggal kemarin.

Dasari menyebut, kemarau yang berkepanjangan menyebabkan sumur warga mengering. Wilayah ketiga desa itu berada di dataran tinggi. Saat musim kemarau, susah untuk mencari air.

"Saya berharap Pak Ali Mubarok bisa membantu. Jika ada proyek fasilitas air bersih di daerah, kami semua berharap Wonotunggal, khususnya di desa ini mendapatkan prioritas," tutur Dasari.

Wakil Ketua Komisi V DPRD H Ali Mubarok berjanji akan mengusahakan fasilitas air bersih. "Rencananya tahun depan ada dua titik untuk proyek air bersih melalui dana APBN. Kami akan usahakan agar proyek tersebut bisa di Kecamatan Wonotunggal," ujar Ali Mubarok yang juga anggota FPKB DPR RI.

Ali Mubarok yang menjadi anggota DPR RI dari dapil X (Batang, Pemalang dan Pekalongan) mengatakan, sebelum proyek air bersih dikucurkan, perlu adanya survei. Jika sumber mata airnya gampang maka bisa dilakukan penyedotan. Namun jika sulit, bisa dilakukan droping air bersih kerjasama dengan PDAM. (dik)



Post Date : 23 Oktober 2007