|
BILA melintas di Jalan KKN yang menghubungkan Jalan Kemajuan dengan Jalan Mohammad Saidi, Ja karta Selatan, tampak sejumlah gerobak sampah terparkir di tepi jalan. Gero bak itu penuh dengan tumpukan sampah. “Sudah lama gerobak sampah pada kumpul di sini. Kayaknya su dah bertahun-tahun. Jadi macet jalannya karena menyempit. Belum lagi bau sampahnya,” keluh Umar, 34, warga Jalan Kemajuan V, kemarin. Banyaknya gerobak sampah yang diparkir di sana disebabkan depo penampungan sampah di Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, belum bisa digunakan. Nano, 42, salah satu koordinator petugas pengangkut sampah di lingkungan itu, mengatakan depo penampungan sampah baru selesai beberapa bulan lalu. “Setahu saya, suku dinas kebersihan maupun seksinya di kecamatan belum memberi izin untuk dipakai,” ujarnya. Pembangunan depo penampungan seluas 200 meter persegi itu di rencanakan untuk menampung sampah dari Kelurahan Petukangan Selatan, Petukangan Utara, dan Kelurahan Pesanggrahan. “Katanya masih perlu perbaikan di listrik, pengadaan air, dan ada yang mau diubah lagi. Kami belum dapat izin, ya tidak berani masukin gerobak ke dalam,” tandasnya. Tidak berfungsinya depo penampungan sampah dibantah Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan Zaenuri. Menurutnya, depo tersebut sudah boleh digunakan. Jika para penarik gerobak sampah belum dapat menggunakannya, ia berjanji hendak memeriksanya ke pihak kecamatan. Secara pasti, ia menegaskan tidak perlu peresmian khusus untuk peng gunaan depo penampungan sampah. “Sudah boleh digunakan. Mungkin terlalu banyak gerobaknya, jadi tidak bisa masuk. Tidak masalah kalau cuma listrik. Tidak ada larangan,” tandasnya. Zaenuri menambahkan, setiap harinya sampah dari depo penampungan itu diangkut ke TPA Bantar Gebang. (Nyt/J-4) Post Date : 14 November 2012 |