JAKARTA, KOMPAS.com — Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Departemen Kesehatan mengerahkan tim untuk membantu penanganan kejadian luar biasa (KLB) diare di Kecamatan Cisarua, Caringin, dan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
"Tim yang akan dikirim ke lokasi terdiri dari Sub Dit Diare, Sub Dit Surveilans dan Penyehatan Lingkungan dengan membawa bantuan logistik dan obat-obatan. Akan berangkat Sabtu tanggal 29 Agustus," ucap Kepala Pusat Komunikasi Publik dr Lily S Sulistyowati dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (28/8).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Drg Tri Wahyu Harini menjelaskan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan Sub Direktorat Surveilans Epidemiologi Ditjen P2PL Depkes sampai Kamis (27/8), di Kecamatan Cisarua ditemukan kasus diare sebanyak 154 orang, Kecamatan Caringin 41 orang, dan Kecamatan Cigudeg 147 orang dengan total kasus 342 orang.
"Para penderita telah memperoleh pelayanan pengobatan di RS M Gunawan Parto Widigdo Cisarua, Puskesmas Cisarua, dan Puskesmas Cibulan," jelasnya.
Menurutnya, untuk mempercepat pengobatan para penderita, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor telah mendirikan Posko Penanggulangan Diare di Puskesmas Cisarua untuk menyuplai obat-obatan, logistik, pelacakan penderita baru, serta kaporitisasi sumber air bersih dengan berkoordinasi dengan pihak RS M Gunawan Parto Widigdo Cisarua.
"Kita lakukan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih mengenai pencegahan dan penanganan penyakit diare serta monitoring perkembangan kasus," jelasnya. C8-09
Post Date : 28 Agustus 2009
|
