|
Tangerang, Kompas - Banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Tangerang sudah surut. Beberapa rumah warga di Kampung Petir, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Pinang, di sisi sungai Angke, Jumat (29/6) pagi, masih digenangi air setinggi 20-30 sentimeter. Genangan di Ciledug Indah dan Pinang Griya Permai surut setelah pompa penyedot air difungsikan pada Kamis malam. Barang-barang milik warga seperti mobil dan tempat tidur mulai dibawa pulang ke rumah masing-masing. Sebanyak delapan kawasan di empat kecamatan, kemarin, ilanda banjir. Sebagian besar air menggenangi jalanan. Juru bicara Pemkot Tangerang Saeful Rohman mengakui terjadi kepanikan saat air memasuki permukiman di Ciledug dan Pinang. Kawasan yang sempat terendam air adalah Perumahan Ciledug Indah I dan II, Pondok Bahar, Puri Kartika, Pinang Griya, Kampung Petir (Kelurahan Gondrong), Karang Tengah Permai, Perumahan Departemen Dalam Negeri, serta Perumahan Total Persada. Melihat kondisi cuaca tak menentu, Pemkot Tangerang kini terus-menerus berhubungan dengan Badan Meteorologi dan Geofisika serta pengelola Bendungan Katulampa Bogor. Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menginstruksikan agar informasi mengenai kondisi cuaca dan ketinggian air di Bendungan Katulampa segera diinformasikan ke camat di wilayah rawan banjir, seperti yang dilewati Sungai Angke. Wilayah itu, misalnya, Kecamatan Ciledug, Pinang, dan Karang Tengah. Daerah itu, pada banjir Februari 2007, mengalami kerusakan paling parah karena terendam air lebih dari 1,5 meter selama berhari-hari. (TRI) Post Date : 30 Juni 2007 |