Delapan Desa Terendam Air

Sumber:Koran Sindo - 18 Desember 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

GRESIK (SINDO) – Sebanyak delapan desa di Kecamatan Benjeng,Kabupaten Gresik,terendam air hingga 50 sentimeter (cm). Selain karena hujan lebat yang mengguyur wilayah selatan, ada tujuh titik tanggul Kali Lamong yang jebol.

Warga, terutama petani,mengkhawatirkan tanaman padinya yang baru berusia 1–2 bulan. Data dari Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP) Kabupaten Gresik,kedelapan desa yang terendam air bah anak Sungai Kali Lamong itu antara lain Desa Bulurejo, Gluran Ploso, Bulang Kulon, Munggugianti, Sedapur Klagen, Delik Sumber, Kedung Rukem, Balong Mojo, dan BalongTunjung. Rendaman itu terjadi sejak Selasa (16/12) malam.

Rata-rata ketinggian air di delapan desa tersebut mencapai 50 cm. Air mulai surut pada Rabu (17/12) dini hari. Kendati begitu, hingga siang kemarin air tetap menggenangi beberapa jalan dan persawahan di Kecamatan Benjeng. Moh Mansur, 41, warga Munggugianti mengatakan, banjir hampir tiap tahun terjadi. Sebab,sampai sekarang Sungai Kali Lamong belum diperbaiki.” Memang banjirnya cepat surut.Namun, datangnya berkali-kali hingga membuat warga resah,”ujarnya. Dari delapan desa tersebut, sedikitnya rumah warga yang terendam mencapai 588 unit. (selengkapnya lihat tabel).

Kendati air yang sempat menggenangi rumah sudah surut, namun beberapa warga mulai mengkhawatirkan kondisi sawah mereka.Sebab,kondisinya sampai siang kemarin airnya belum juga surut. Bila hal itu terjadi sampai 1–2 hari, dikhawatirkan akan merusak padimerekayangmulaimekar. ”Kalau sampai terendam 1–2 hari,batang padinya bisa membusuk,” ujar Sumarno, 35, warga Munggugianti.

Menurut staf pelaksana Satlak PBP Gresik Wafik, air mulai masuk ke permukiman warga Selasa (16/12) malam sekitar pukul 19.30 WIB.Air tersebut berasal dari luapan Kali Kondang yang melintas di delapan desa di Kecamatan Benjeng. Terdapat tujuh titik tanggul yang jebol di sepanjang Kali Kondang, di antaranya di Desa Gluran Ploso,sedangkan di Desa Munggugianti ada tanggul yang rusak.Kemudian tanggul telaga air minum di Desa Balong Tunjung rusak serta tanggul anak Kali Lamong di Desa Balong Mojo.

Jebolnya tanggul inilah yang membuat sebagian desa di Kecamatan Benjeng terendam. ”Banjir kali ini bukan karena luapan Kali Lamong, tapi luapan Kali Kondang yang merupakan anak Sungai Kali Lamong,” kata Kasubbag di Kantor Kesbang Linmas Pemkab Gresik. Kendatiairmulaisurut,Satlak PBP Kecamatan Benjeng sudah menyiapkan 1.000 karung plastik untuk membenahi tanggul yang jebol . (ashadi ik)



Post Date : 18 Desember 2008