|
DEPOK (Media): Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memindahkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Curug, SDN Cisalak Pasar II dan III, Kota Depok, ke tempat lain yang tidak jauh dari lokasi semula. Sementara hasil pemantauan Media kemarin, kondisi ketiga SDN tersebut telah bersih dari sampah. Hal tersebut merupakan respons Pemkot Depok terhadap ancaman sejumlah guru di tiga SDN di Kota Depok yang akan mogok mengajar karena pemerintah daerah setempat membiarkan sampah menumpuk di sekitar lokasi mereka mengajar (Media, 31/5). Camat Cimanggis Rumanul Hidayat, kemarin, di ruang kerjanya mengatakan, ketiga SDN yang berada di dekat pembuangan sampah tersebut dalam waktu dekat akan dipindahkan ke tempat lain yang lokasinya tidak jauh dari lokasi SDN yang sekarang. Dipindahkannya gedung SDN karena sampah menumpuk di dekat SDN tersebut. Rumanul mengatakan, pihaknya sedang mencari lahan yang luasnya sekitar 2.000 meter persegi. "Wali Kota Depok Badrul Kamal sudah memerintahkan saya untuk mencari lahan pengganti untuk pembangunan gedung tiga SD. Sekarang, saya sedang bernegosiasi dengan pemilik tanah," katanya. Menurut dia, sudah ada warga di wilayah itu yang menawarkan tanah seluas 6.000 meter persegi, namun jaraknya agak jauh dari sekolah yang ada sekarang. Tawaran tersebut ditolak oleh Pemkot Depok. Menurut Rumanul, pembangunan tiga SDN yang baru diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp700 juta, dan dana tersebut direncanakan menggunakan pinjaman dari Bank Jabar. Menanggapi tuntutan guru tiga SDN di Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Rumanul mengatakan bahwa tuntutan tersebut agar dilakukan percepatan pemindahan gedung SD. Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Depok Tutun Sufiyan mengatakan, menumpuknya sampah di dekat tiga SDN di Cimanggis tersebut karena armada angkutan sampah terbatas, hanya enam truk. Dua dari enam truk yang tersedia mengalami kerusakan. "Pemerintah Kota Depok sudah menyediakan lagi dua truk sampah untuk mengangkut sampah di dekat tiga SDN. Sampah-sampah yang tadinya menumpuk sudah diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan di Depok." (KG/J-4) Post Date : 01 Juni 2004 |