Debit Sumber Air Banyak yang Turun

Sumber:Suara Merdeka - 24 November 2005
Kategori:Air Minum
BOROBUDUR - Mata air di Kabupaten Magelang disepakati akan ditingkatkan pemanfaatannya bagi semua kepentingan. Untuk itu, harus melalui kajian sosial, ekonomi, teknis, dan lingkungan agar tidak ada satu kelompok pun yang dirugikan.

''Mata air dimaksud meliputi Kalibening, Gendingan, Ngasem, Pisangan, Kanoman, Clebungan, Ledokan, Tuk Lanang dan Tuk Putri, serta Tirtosari,'' ungkap KH M Abdul Aziz Asyhuri BA, tokoh masyarakat, kemarin.

Seusai kegiatan di gedung pertemuan PDAM yang dihadiri tokoh masyarakat, kades, serta ketua/anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) lokasi sumber air, dan LSM, dia mengemukakan, pemanfaatan air harus diikuti dengan program pemeliharaan dan pengendalian daerah tangkapan hujan. Dengan demikian, dari tahun ke tahun sumber daya air tidak menyusut tetapi makin bertambah.

Perlu Kerja Sama

Untuk merealisasikan program tersebut, perlu adanya kerja sama yang baik semua komponen masyarakat baik di hulu, tengah, maupun hilir. Jika timbul masalah hendaknya dibicarakan bersama antarkelompok masyarakat terkait.Dirut PDAM Kabupaten Magelang Ir H Djoni Supardi MT menyebutkan, pihaknya mempunyai program penyelamatan sumber daya air demi terjaminnya ketersediaan air.

Menurut pendapatnya, optimalisasi pemanfaatan sumber mata air akan berjalan baik apabila diimbangi upaya pemeliharaan rutin terhadap daerah tangkapan air dan pengendalian tata guna lahan dan kualitas air. Ketiga komponen itu harus seimbang.

Karena itu, program pemanfaatan air di Kabupaten Magelang perlu dipikirkan bersama. Biaya untuk itu bisa diperoleh dari PDAM Kota dan Kabupaten Magelang serta Temanggung yang menggunakan air dari daerah tersebut. Termasuk perusahaan-perusahaan di wilayah Tempuran dan Secang. Khusus PDAM Kabupaten Magelang ada kontribusi untuk biaya konservasi 15% dari tarif air yang dijual, yaitu Rp 520/m3. Sementara itu, lembaga bukan PDAM 10%.

Dia mengatakan, jika aturan main itu dilaksanakan secara konsekuen, tiap tahun bisa terkumpul Rp 3 miliar - Rp 5 miliar untuk konservasi. Dana itu dikelola Pemkab. Pelaksanaannya bisa diawasi oleh segenap komponen masyarakat.

Pertemuan hari itu dipandu Dirut PDAM Kabupaten Magelang. Hadir Ketua PCNU KH Ahmad Said Ansori, Sekjen Gemasika Ichsani, dan Ketua Forum Pelanggan Suyono Nomohadi SH.

(pr-39j)

Post Date : 24 November 2005