|
BANDUNG, (PR). Debit air di Situ Cileunca yang terus menurun, dikhawatirkan akan mengganggu suplai air bersih untuk Kota Bandung. Tahun-tahun sebelumnya, menginjak bulan Maret, debit air di Situ Cileunca mencapai 30 juta meter kubik. Akan tetapi, pada Maret 2007 ini debit air hanya setengahnya, yaitu 15 juta meter kubik. Demikian diungkapkan Direktur Air Bersih PDAM Kota Bandung, Ir. Tardan Setiawan, dalam acara forum pelanggan di GOR PDAM Kota Bandung, Jln. Badaksinga No.1 Bandung, Kamis (26/4). Sementara itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, PDAM Kota Bandung melakukan pengurasan terhadap bak accelator (bak pengendap lumpur) di instalasi pengolahan air di Jln. Badaksinga, Jumat (27/4). Secara periodik dalam kondisi cuaca normal, kegiatan pengurasan lumpur dilaksanakan satu bulan sekali. Namun di musim penghujan, pengurasan dapat dilakukan 2-3 kali dalam satu bulan, ujar Dirut PDAM Jaja Sutarja yang ikut menguras accelator. (A-156/A-154) Post Date : 29 April 2007 |