|
CIMAHI, (PR). Dampak kemarau kali ini telah mengakibatkan kapasitas produksi air bersih PDAM Tirta Raharja Kab. Bandung mengalami penurunan hingga 81 liter/detik (44%) dari kapasitas normal. Bahkan, Situ Lembang yang menjadi sumber air PDAM Tirta Raharja kondisinya kering kerontang. Hal itu diungkapkan Direktur Utama PDAM Tirta Raharja, Dr. H. Deddy Sudradjat, BE.,M.M.,M.B.A. Ph.D, didampingi Kepala Cabang VI Cimahi, Wawan Wahidiat, B.E. serta Kabag Humas dan Hukum, H. Dadang Supriyadi di Kantor PDAM Tirta Raharja, Cimahi, Jumat (1/9). "Akibat kondisi alam ini, tentu berdampak pada penurunan debit air dan menyebabkan gangguan pelayanan kepada pelanggan di Kota Cimahi, Cisarua, dan sekitarnya," ujarnya. Deddy menjelaskan, dari kapasitas produksi 81 liter/detik pada musim kemarau tahun ini, PDAM Tirta Raharja harus melayani 14.034 pelanggan yang tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Kota Cimahi, Kab. Bandung dan Kota Bandung. Kendati demikian, untuk mengantipasi terjadinya penurunan debit air tersebut pihaknya sudah mengambil langkah-langkah agar para pelanggan tetap terlayani. Misalnya untuk program jangka pendek, sudah dilakukan pengiriman air bersih kepada pelanggan melalui truk tangki ke lokasi-lokasi pelanggan. "Selain itu, juga langkah penggiliran pengaliran ke lokasi pelanggan yang secara teknis bisa dilakukan," tuturnya. Minta maaf Terkait hal itu, Deddy meminta maaf kepada pelanggan yang selama musim kemarau ini merasa terganggu atau kekurangan air. "Kami berusaha memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan, tetapi karena masalah kondisi alam mengakibatkan sumber air kering dan berdampak pada sistem produksi," katanya. Deddy mengimbau kepada para pelanggan PDAM untuk menghemat air dan mendahulukan untuk kepentingan pokok, yakni memasak dan minum. "Jika kebiasaan mencuci mobil dengan air PDAM, untuk sekarang jangan. Apabila mencuci pakaian setiap hari, dalam kondisi sekarang bisa dilakukan dua hari sekali atau seminggu dua kali. Tujuannya tentu untuk penghematan," ucapnya. Sementara itu, menurut Kepala Cabang VI Cimahi Wawan Wahidiat, untuk pelayanan pelanggan di Cisarua, pada saat kondisi normal air mencapai 26 liter/detik, sedangkan pada musim kemarau sekarang hanya mencapai 10 liter/detik. Kemudian untuk wilayah pelayanan, jumlah sambungan di pelayanan Cisarua sebanyak 2.379 unit. Sambungan terbesar berada di Kecamatan Cisarua meliputi Desa Kertawangi 115 SL (sambungan langsung), Desa Padaasih 97 SL, Desa Pasirhalang 64 SL, Desa Tugu Mukti 52 SL dan Desa Jambudipa 447 SL. Kec. Ngamprah, Desa Cilame 868 SL dan Desa Cipageran, Kec. Cimahi Utara 736 SL. (B.24) Post Date : 04 September 2006 |