Debit Air Minum Menyusut Tajam

Sumber:Koran Sindo - 27 Feruari 2008
Kategori:Air Minum

BANDUNG (SINDO) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung mencatat penyusutan tajam pada debit air minum di Kota Bandung dan sekitarnya.

Kepala Perencanaan Air Bersih PDAM Kiki Moch Rosidi menyebutkan, saat ini sumber air sumur tanah dalam kondisi sangat parah. Pada 1981, PDAM membangun 19 sumur air tanah dalam di sepanjang Jalan Supratman, Ahmad Yani,sampai ke RSUD Cibabat,Kota Cimahi. ”Kami juga memiliki beberapa sumur bor lokal.Tapi,keadaannya kini sangat memprihatinkan. Ketika pertama dibor, air menyembur hingga 27 meter. Sekarang permukaan airnya berada di 60–75 meter di bawah permukaan tanah,”jelas Kiki,kemarin.

Dia menerangkan,kondisi tersebut dipicu oleh menurunnya wilayah hijau di Kawasan Bandung Utara (KBU).Padahal, kawasan itu merupakan area primadona bagi resapan air di Kota Bandung. Saat ini, debit air di 19 sumur air tersebut hanya 2 liter/detik. ”Itu pun tidak terus-menerus karena setelah dipompa selama dua jam harus menunggu setengah hari baru bisa dipompa kembali,”tandas Kiki. Ketua Kelompok Kerja Komunikasi Air (K3A) Dine Andriani mengatakan,pihaknya sedang mengupayakan KBU sebagai penyuplai 60% air untuk wilayah Kota Bandung. (M-27)  
 



Post Date : 27 Februari 2008