|
MOJOKERTO - Peringatan hari lingkungan hidup pada 5 Juni lalu ternyata masih terasa gaungnya di Pusat Pelatihan Lingkungan Hidup (PPLH) Trawas. Puluhan ibu-ibu dari Pemkot Mojokerto menyelenggarakan pelatihan daur ulang kertas beberapa waktu lalu. Heni Lestari dari PPLH yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut tampak antusias menjelaskan satu persatu tahapan daur ulang kertas tersebut. Beberapa peralatan yang disediakan antara lain blender, bak besar, skrin kasa serta tentunya kertas bekas yang akan didaur ulang. ''Nah, kertas bekas yang sudah direndam kita blender,'' kata Heni mengawali pelatihan. Sebab, kertas merupakan salah satu limbah rumah tangga dan industri yang sangat dikelan para peserta sehari-hari. Sehingga mereka ingin memanfaatkannya untuk kebutuhan lain. ''Ternyata para peserta cukup antusias untuk mengikuti sampai akhir,'' katanya. Setelah di blender semua maka mulailah ibu-ibu dari Kelurahan Jambangan mempraktekkan kertas daur ulang. ''Hasilnya cukup lumayan untuk bisa di kembangkan di rumah masin-masing,'' kata Minarsih . Proses pembuatan daur ulang kertas yang sangat sederhana, kata Heni, paling tidak bisa mengurangi sampah kertas. Secara ekonomis dapat digunakan untuk souvenir yang bia di jual ke supermarket bahkan koperasi di sekolah-sekolah. (in/nk) Post Date : 29 Juni 2008 |