Danamon Olah Sampah di Bantul

BANTUL (SINDO) – Sebanyak 1,5 ton sampah organik, setiap harinya dapat diolah menjadi 600 kilogram kompos di unit pengolahan kompos berbasis bahan organik Pasar Bantul.

Mesin pengelolaan sampah organis menjadi kompos itu telah terpasang di unit pengelolaan sampah di Pasar Bantul, bantuan Danamon Peduli. Kerja sama dengan Pemkab Bantul itu ditandai dengan penyerahan, pengoperasian alat serta pemotongan pita di Pasar Bantul, kemarin.

Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk Muliadi Rahardja didampingi Direktur Eksekutif Danamon Peduli Risa Bhinekawati serta Bupati Bantul Idham Samawi meresmikan unit pengolahan kompos berbasis bahan organik di Pasar Bantul.”Langkah ini akan kami lanjutkan di tiga pasar lain di Bantul,” terang Idham.

Unit pengolahan sampah tersebut juga akan dibangun di Pasar Niten, Imogiri dan Piyungan. Sementara itu Muliadi Rahardja mengatakan, unit pengolahan kompos dibangun dengan dana sekitar Rp70 juta bantuan Danamon Peduli.

”Selain di Bantul,program ini juga kami lakukan di Sragen Jawa Tengah. Program ini juga mencakup modal kerja, pengujian dan pelatihan,”ujarnya. Sementara Risa Bhinekawati menambahkan,program serupa segera dibicarakan bersama dengan dua kabupaten dan satu kota lain di DIY. (moch fauzi)

Post Date : 18 Maret 2008