Dana Dropping Air Rp 25 Juta Per Minggu

Sumber:Koran Sindo - 04 Agustus 2009
Kategori:Air Minum

GUNUNGKIDUL (SI) – Langkah jangka pendek untuk mengatasi kekurangan air bersih masih terus dilakukan Pemkab Gunungkidul. Untuk kebutuhan dropping air Dinas Sosial tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul mengaku membutuhkan anggaran sebesar Rp25 juta rupiah setiap minggunya.

Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Samsul Bakri mengatakan,biaya dikeluarkan untuk membayar tenaga sopir armada truk tanki, pembelian air bersih Rp15.000 per satu tanki dan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk lima unit arma-da yang dikelola oleh Dinsosnakertrans.

”Kita baru dua minggu melakukan dropping air. Jadi kita sudah mengeluarkan anggaran sebesar Rp50 juta,” ujarnya kepada wartawan kermarin. Dijelaskannya, dengan kebutuhan anggaran tersebut, maka total kebutuhan dropping yang dilakukan oleh Dinsosnakertrans Gunungkidul sampai dengan Desember mendatang adalah Rp480 juta.

”Kita utamakan memang rumah tangga miskin yang belum disasar oleh truk tanki yang dikelola kecamatan,” bebernya. Dinsosnakertrans, lanjut Syamsul menggunakan data desa yang telah diserahkan kapada kecamatan untuk mememberikan bantuan air grartis ini kepada masyarakat.

Sementara Kepala Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsosnakertrans Gunungkidul, Wijang Eka Aswarna, menjelaskan, dropping air yang dilakukan oleh Pemkab Gunungkidul ini benarbenar gratis. Untuk itu dia berjanji menindak kru armada Pemkab Gunungkidul yang menjual air menggunakan truk tanki pemkab Gunungkidul.

”Kami siap menerima laporan jika ada oknum kami yang memungut biaya dari dropping air ini,”tandasnya. Dia mengaku tidak akan memberikan ampun bagi pelaku pungutan dalam droppingair ini.”Jika memang ada bukti, maka kami langsung berhentikan kru kami itu,”pungkasnya. (suharjono)



Post Date : 04 Agustus 2009