Sintang,- KEBUTUHAN air bersih merupakan hal yang mendasar di wilayah Kabupaten Melawi, sehingga masalah ini salah satu persoalan yang sering menjadi sorotan, karena beberapa tahun ini air bersih yang disuplay dari PDAM belum dapat secara maksimal memenuhi kebutuhan warga dan konsumen di Nanga Pinoh dan sekitarnya. Menurut Suparman warga Kampung Paal Nanga Pinoh kepada Pontianak Post mengatakan bahwa keluhan masalah air bersih memang sering terdengar terutama warga di kota Nanga Pinoh dan juga Tanah Pinoh ( Kota Baru), karena PDAM yang diharapkan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih belum berjalan dengan baik serta jauh dari harapan dan keinginan masyarakat.
Suparman,menambahkan bahwa air bersih yang dikonsumsi oleh warga banyak mengunakan sumur bor dan juga galon kemasan. Tetapi yang terbanyak warga untuk konsumsi rumah tangga menggunakan sumur bor baik untuk minum, cuci dan juga mandi. Dilain pihak warga yang berada di tepi sungai Melawi dan Sungai Pinoh, terutama untuk mandi dan cucinya sebagian besar ke sungai. Sedangkan air sungai untuk di konsumsi tidak layak lagi karena kondisi airnya keruh dan kotor. Kemudian hal serupa terjadi di dalam kota Tanah Pinoh, karena sampai saat ini, kebutuhan air bersih untuk konsumsi warga juga belum bias dipenuhi, maka salah satu cara warga mengandalkan air hujan dan juga yang lainnya. " Jadi persoalan air bersih ini cukup serius, maka kedepannya masalah ini harus diprioritaskan, karena menyangkut keberlangsungan hidup warga di Melawi," tegasnya. Kemudian ada kabar yang tersiar bahwa untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Nanga Pinoh akan mendatangkan dari Bukit Panjor Aji di kawasan jalan Nanga Pinoh - Sayan. Bahkan air dari bukit tersebut sebagai sumber air PDAM untuk wilayah Nanga Pinoh. " Apabila hal itu memang benar adanya, maka warga Nanga Pinoh sangat mendukung dan manantikannya," ujar Suparman warga Nanga Pinoh.(bd)
Post Date : 31 Agustus 2005
|