Dada Minta PDAM Tingkatkan Pelayanan

BANDUNG– Masih banyaknya keluhan warga terutama pelanggan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung, membuat Wali Kota Dada Rosada meminta pihak PDAM memperbaikinya.

 

Permintaan perbaikan pelayanan itu diutarakan pada pelantikan Direktur Umum dan Direktur Air Limbah di Kantor Badaksinga, Selasa (7/8) malam. “Harus ada evaluasi, apakah pelayanan, tingkat kebocoran, dan kehilangan potensi meningkat atau menurun. Kalau sampai meningkat kan bahaya. Kalau tetap,itu namanya jalan di tempat. 

 

Nah, jangan sampai seperti itu,”ujar Dada. Dada mengatakan, kinerja pejabat baru ini otomatis dipantau, seiring dengan ditandatanganinya paktaintegritas.Jika mereka tidak bisa mencapai target kinerja, otomatis diturunkan dan tidak harus menunggumasajabatannya habisselama empat tahun ke depan. Jabatan Direktur Air Limbah kembali dipangku Boy Tagajagawani, sedangkan untuk Direktur Umum diserahterimakan dari Cecep Ferdi Firdaus Nugraha kepada Yosep Hendarwan.

 

Terkait tantangan tugas Direktur Umum ialah mengurangi tingkat kebocoran yang relatif masih tinggi. “Meski persentasenya menurun dalam tiga tahun terakhir yakni 42,2% pada 2009, 37,89% pada 2010,dan 37,17% 2011, namun angka ini masih jauh di atas batas toleran yaitu 20%,”ujar Dada. Tantangan lainnya, menurut Dada, ialah masalah restrukturisasi utang jangka panjang dengan modal utama penghapusan nonpokok utang jangka panjang sebesar Rp252 miliar dan telah mendapat persetujuan dari DPR RI.

 

“Hingga saat ini sedang dalam proses pembuatan peraturan presiden, sehingga perlu dimonitor dan dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan,” katanya. Menurut Dada,untuk utang pokoknya senilai Rp106 miliar sudah dicicil sejak 2009 hingga sekarang sebesar Rp71 miliar. “Sisanya sebesar Rp35 miliar mudah-mudahan bisa tuntas pada tahun 2014 nanti,” ucap Dada. 

 

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtawening Pian Sopian mengatakan, untuk mengurusi potensi kehilangan air minum, tidak bisa diurus hanya satu orang direktur, sehingga harus ada kerja sama agar bisa diatasi dengan baik. Seperti dipesankan Wali Kota agar kinerja tidak jalan di tempat, Pian mengatakan itu merupakan kritik positif.“ Itu bisa kami jadikan motivasi agar bisa menambah kinerja agar lebih baik,”ungkapnya. 

 

Meski banyak keluhan di kalangan masyarakat, PDAM sudah melakukan beberapa upaya untuk memberikan pelayanan maksimal. Misalnya dengan menambah sambungan di kawasan Pasirluyu sebanyak 2.000 sambungan. “Kami upayakan penuhi perbaikan-perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada para pelanggan,”ungkap Pian. yugi prasetyo