Cuuurrr... Srrruuup... Air Pun Langsung Diminum!

Sumber:Kompas - 27 Agustus 2008
Kategori:Air Minum

JAKARTA, RABU — Secara resmi, launching drinking fountain water di Halte Karet telah diuji coba. Alat berbentuk persegi empat panjang berwarna biru itu dipasang di dekat jalur masuk halte busway.

Cara penggunaannya sangat sederhana, tinggal menekan kenop keran air akan langsung mengucur, dan srruuup... air pun bisa langsung diminum! Untuk mengatur deras atau tidaknya aliran air ada sebuah alat yang bisa diputar di bagian sampingnya.

Namun, jangan tanya gelas karena pengguna transjakarta langsung mendekatkan mulutnya di keran. Mungkin tak biasa, tapi bagi mereka yang kehausan saat berdesak-desakan atau saat menunggu kedatangan bus ini akan sangat terbantu. Sejumlah penumpang yang kebetulan tengah menunggu bus tak terlalu tahu dengan keberadaan alat yang akan diuji coba selama 2 bulan itu." Apa itu?" kata Diana, seorang penumpang.

Saat diberitahu bahwa itu adalah fasilitas air siap minum, ia pun menyambut baik. "Bagus deh, enggak usah bawa bekal minum lagi. Apalagi pas siang-siang ya," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Jeffry. "Ya seneng banget ya, jadi enggak harus turun beli air minum botol," kata Jeffry. Jeffry yang langsung mencoba air itu mengatakan, air yang diminumnya terasa segar dan tak ada bedanya dengan air mineral.

Penumpang lainnya, Reva, justru memberikan tanggapan sebaliknya. Ia pesimistis fasilitas publik itu bertahan lama. "Kayanya enggak efisien ya, diganti yang lain saja. Takutnya enggak sesuai kepentingan, biasanya di Indonesia fasilitas untuk umum gini cepet rusak. Biasanya juga, kalo saya bawa minum sendiri," kata Reva.

Mengenai pengamanan alat itu, Sugeng, Manager Marketing Sincere Store Divisi Water Purifier, mengatakan sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan halte. Jika ada pengguna yang memperlakukan alat dengan tak semestinya akan ditegur. "Selain itu, kita harap masyarakat juga akan bersama-sama menjaga kegunaan alat ini," ujarnya. Inggried Dwi Wedhaswary



Post Date : 27 Agustus 2008