|
BANJARMASIN (Media): Sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali dilanda banjir akibat tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir. Banjir ini merupakan yang ketiga kali selama 2005. Wilayah yang dilanda banjir antara lain Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Di Kabupaten Tabalong, tingginya curah hujan mengakibatkan sejumlah sungai meluap, antara lain Sungai Tabalong dan Sungai Balangan. Di wilayah ini ratusan rumah penduduk yang ada di 10 desa di Kecamatan Haruai dan Kecamatan Muara Uya terendam. Bahkan sejumlah rumah warga di pinggiran sungai hanyut terbawa arus sungai. Banjir setinggi lebih dari satu meter juga merusak ratusan hektare lahan pertanian. Ke-10 desa itu adalah Desa Lumbang, Marindi, Nawin, Juran, Bongkang, Halong, Suput, Usih, Wirang, dan Desa Mahi. Sedangkan banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Utara saat ini meluas hingga ke pusat kota dan perkantoran di Amuntai, ibu kota kabupaten itu. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Balangan, Sungai Tabalong, dan Sungai Negara, itu juga mengakibatkan permukiman warga di pinggiran sungai terendam hingga kedalaman satu setengah meter. Dua wilayah kecamatan yang tergenang banjir adalah Amuntai Utara dan Amuntai Tengah. Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kalsel Bahtiar Hanafie, kemarin, mengatakan, pihaknya bersama Satuan Koordinasi dan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satkorlak PBP) sudah menurunkan tim penanggulangan bencana banjir di dua kabupaten. Selain itu, Satkorlak PBP dan Dinas Kesejahteraan Sosial juga terus berupaya mencari jalan keluar untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi hampir setiap tahun saat musim hujan. Bahtiar memperkirakan banjir akan meluas seiring tingginya curah hujan, terutama di dataran rendah seperti Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan. Kedua daerah ini rawan banjir kiriman dari Kabupaten Tabalong dan Hulu Sungai Utara. Wilayah lainnya yang rawan banjir adalah Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Kabupaten Tapin. Tingginya curah hujan yang terjadi selama sepekan di Kalimantan Tengah (Kalteng) juga mengakibatkan sejumlah sungai meluap, di antaranya Sungai Barito yang melintasi Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Murung Raya. Luapan sungai menggenangi lima desa dan satu kelurahan dengan ketinggian air sekitar 30 sentimeter hingga 50 sentimeter. Iksan, salah seorang warga Puruk Cahu, ibu kota Kabupaten Murung Raya, kemarin mengatakan, wilayah yang terendam terutama berada di pinggiran Sungai Barito. Antara lain Desa Pajang, Bahitom Mangkahui, Danau Usung, Desa Muara Untu, dan Kelurahan Puruk Cahu Seberang. Dari Blitar, Jawa Timur, dilaporkan, hujan deras di wilayah kabupaten itu, kemarin siang, mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Wilayah kecamatan yang banjir di antaranya Kecamatan Sutojayan dan Kecamatan Kademangan. Selain rumah, sejumlah ruas jalan juga sempat terendam setinggi 30 senti meter. (DY/SS/ES/N-2) Post Date : 31 Maret 2005 |