JAKARTA (SINDO) – Coca-Cola Foundation Indonesia bersama Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) membantu sarana air bersih dan sanitasi dasar kepada10SekolahDasarNegeri( SDN) melalui Program Water for School.
Bantuan tersebut berupa 10 unit sarana cuci tangan dan tiga unit sistem pemanfaatan air hujan sederhana. Penyerahan bantuan bagi 10 SDN di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang tersebut dilakukan di SDN 01 Pluit, Jakarta Utara,kemarin. Ke 10 SDN tersebut yakni SDN Pluit 01,SDN Penjaringan 10,SDN Bendungan, SDN Sampora 1,SDN Sampora 2,SDN Kedokan,SDN Sukadanau 03, SDN Sukadanau 06, SDN Sukaringin 01, dan SDN Pantai Harapan Jaya 01.Tiga sekolah, yakni SDN Pluit 01, SDN Sukaringin 01,dan SDN Pantai Harapan Jaya 01, memperoleh bantuan tangki penampungan air hujan dalam rangka pengenalan teknologi sederhana pemanfaatan air hujan di sekolah. Pendanaan Program Water for School berasal dari The Coca-Cola Foundation.
Kegiatan yang telah berlangsung setahun ini bertujuan untuk memberikan bantuan akses sekolah terhadap air bersih, khususnya untuk memenuhi keperluan sanitasi dasar dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan warga sekolah. Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia Titie Sadarini mengatakan, program ini merupakan kombinasi antara pembangunan sarana fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik berupa pembuatan tempat cuci tangan, tangki penampungan air hujan, perbaikan sarana sanitasi sekolah.Sedangkan pembangunan nonfisik berupa peningkatan kapasitas warga sekolah melalui kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Pola yang diterapkan oleh program ini adalah keterlibatan warga sekolah sebagai pelaku utama sejak perumusan awal hingga akhir program agar mereka mengelola prasarana dan sarana yang telah diberikan baik secara teknis maupun nonteknis untuk keberlanjutan program.
“Sedangkan pembangunan tangki penampungan air hujan ditujukan untuk membantu mengurangi penggunaan air tanah ataupun konsumsi air PDAM selama musim penghujan.Penggunaan teknologi alternatif yang sederhana ini diharapkan dapat juga menjadi salah satu upaya untuk mengajarkan anak-anak pada usia dini tentang pentingnya menjaga sumber daya air,” kata Titie Sadarini dalam keterangan persnya kepada SINDOkemarin. Sementara itu, Rektor Unika Atma Jaya F.G.Winarno mengatakan, Program Water for School ini juga merupakan sarana untuk melakukan program pengabdian masyarakat lintas unit ataupun fakultas di Unika Atma Jaya.
“Tim kerja yang terdiri dari staf akademik maupun mahasiswa terlibat aktif pada setiap kegiatan program baik teknis maupun nonteknis,” ujar Winarno kemarin. Dalam serah terima program Water For School ini juga dilaksanakan pelantikan 160 siswa sebagai Duta Higiene,Air dan Sanitasi (HiAsan) yang merupakan pelaksana promosi kesehatan dan juga motor utama gerakan cuci tangan pakai sabun di sekolahnya masingmasing. (ahmad baidowi)
Post Date : 22 Februari 2011
|