Cirebon Terendam Banjir

Sumber:Koran Sindo - 08 Maret 2011
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

CIREBON – Ribuan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Cirebon, kemarin, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cisanggarung di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Banjir ini akibat hujan deras yang mengguyur daerah hulu di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon serta perbatasan Jateng sejak Minggu (6/3). Banjir membuat ribuan warga terpaksa dievakuasi. Evakuasi yang melibatkan anggota Polri,TNI,dan relawan kesulitan karena kondisi gelap dan ketinggian air mencapai 1,5 meter. ”Dengan dibantu anggota TNI/Polri, kami melakukan evakuasi dengan peralatan seadanya,seperti menggunakan tambang plastik yang panjang untuk menjaga keseimbangan,” ujar relawan,Warman, kemarin.

Berdasarkan data dihimpun, sejumlah kecamatan yang terendam banjir antara lain di Kecamatan Ciledug, Pasaleman, Losari,dan Pabedilan.Desa yang paling terkena dampak banjir antara lain Desa Cilengkrang dan Cilengkrang Girang, Kecamatan Pasaleman. Sekitar 1.000 warga dievakuasi karena ketinggian air di tempat ini mencapai dua meter. Menurut Camat Pasaleman Suhartono, di Dusun IV Desa Cilengkrang terdapat 778 KK yang terendam banjir.Pihaknya telah mengirimkan logistik dan tim medis ke perkampungan penduduk yang tidak jauh dari tanggul Sungai Cisanggarung.

”Rumah di dusun ini terendam banjir lebih dari satu meter. Karena itu, seluruh warga terpaksa dievakuasi,”katanya. Banjir juga menggenangi ratusan rumah warga di Desa Sidaresmi,Babakan Losari,Bojong, Ciledug Kulon, dan Desa Tawangsari,Kecamatan Losari, yang terletak di perbatasan Jateng dan Jabar. Banjir bandang yang melanda belasan desa tersebut mengakibatkan sejumlah infrastruktur jalan rusak, seperti jalan yang menghubungkan Glosari–Ciledug.

Banjir juga merendam areal pertanian bawang, padi, dan tebu. Selain itu, banjir menyebabkan terputusnya arus listrik sehingga warga mengalami kegelapan. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Cirebon Denny Agustin yang juga Ketua Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam (Satlak PBA), langsung melakukan tindakan tanggap darurat dengan membangun dapur umum dan pos kesehatan.

”Kami langsung melakukan langkah cepat, tepat, dan akurat untuk membantu korban banjir akibat luapan Sungai Cisanggarung ini,” ujar Deni. Sekda Kabupaten Cirebon Zaenal Abidin Rusamsi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengaku belum sampai meninjau langsung lokasi banjir akibat kesibukan. ”Rencananya, besok (hari ini) kami akan tinjau ke sana,”ucapnya. ibnu saechu/erika lia



Post Date : 08 Maret 2011