Cirebon Alami Krisis Air Bersih

Sumber:Jurnal Nasional - 23 Desember 2008
Kategori:Air Minum

SEJUMLAH perumahan di Kota Cirebon yang menjadi pelanggan PDAM Kota Cirebon kembali mengalami krisis air selama empat hari terakhir akibatnya banyak warga yang mencari air ke sejumlah warga yang mempunyai sumur bor.

Wali Kota Cirebon Subardi ketika dimintai komentar atas terjadinya krisis air bersih mengaku tidak tahu bagaimana sampai terjadi krisis air bersih di musim hujan ini. "Saya tidak tahu masalah ini, seharusnya pihak direksi PDAM yang mencari tahu hal ini. Kalau tidak, percuma saja dia jadi dirut," katanya, Senin (22/12), yang mengaku akan segera menindaklanjuti masalah krisis air ini.

Krisis air bersih ini diduga karena Pemkab Kuningan kembali mengecilkan debit air dari mata air Cipaniis sehingga jumlah air yang mengalir ke Cirebon menjadi berkurang.

Ketika ditanya dugaan itu, Subardi menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi Kuningan untuk menurunkan debit air karena sudah ada kesepakatan di Hotel Grage Sangkan tentang pembayaran kompensasi tahun 2008 yaitu Rp700 juta pada Bulan Desember 2008 dan sisanya sebesar Rp1 miliar akan dibayar April 2009.

"Kita masih konsisten dengan rencana pembayaran itu sehingga tidak ada alasan jika pihak Kuningan menurunkan debit air ke Cirebon. Saya mengecek kebenaran informasi itu," katanya.

Seperti biasanya Dirut PDAM Kota Cirebon Dharliana tidak mau memberikan komentar kepada wartawan dengan alasan komentarnya dikhawatirkan semakin memperuncing masalah.

Aksi Pemkab Kuningan mengunci saluran air ini sudah terjadi untuk kedua kali, karena hal serupa sempat terjadi November 2008, akibatnya selama seminggu warga sejumlah perumahan sama sekali tidak mendapatkan kucuran air bersih.

Saat itu untuk menormalkan kembali kucuran air dari daerah Pesawahan di kaki Gunung Ciremai ke Kota Cirebon diperlukan waktu empat hari untuk mengeluarkan angin yang sudah telanjur masuk di tengah pipa induk PDAM. n Ant



Post Date : 23 Desember 2008