CIAMIS (SINDO) – Bencana alam banjir bandang melanda Desa Kertamukti,Kecamatan Cimerak, Kabupaten Ciamis.Sedikitnya 146 rumah di dua dusun yakni Dusun Cirema dan Cempaka terendam sekitar pukul 10.00 WIB,kemarin.
Bencana alam banjir terjadi akibat luapan air Sungai Cirema setelah diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, bencana alam banjir juga diperparah dengan tingginya gelombang laut sehingga air Sungai tidak bisa mengalir ke arah Pantai Kertamukti. “Saat ini ada 504 jiwa yang mengungsi di dua titik.Yakni di Masjid, Madrasah dan Gedung Diniyah di dua Dusun yakni di Dusun Cirema dan Cempaka,” ujar Camat Cimerak Sobar Sugema kepada Seputar Indonesia,kemarin. Sobar menyebutkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan korban jiwa. Namun, saat kejadian penanganan bencana dilakukan lebih memfokuskan dalam proses evakuasi korban.
Lokasi permukiman yang dilanda banjir berada di lokasi terpencil sehingga banyak warga yang terjebak di atap-atap rumah. “Selain melibatkan Polri,TNI dan Tim SAR kami juga meminta bantuan dua unit perahu ke Dinas Pariwisata melalui UPTD untuk memudahkan proses evakuasi,” kata Sobar. Dia mengatakan, tidak semua warga dievakuasi. Sebagian warga ada juga yang mengevakuasi keluarganya menggunakan perahu kecil. Karena banjir berlangusng pada siang hari,banyak warga yang mengira luapan air tidak akan meninggi.“ Jadi saat air terus naik banyak warga yang terjebak,” tambahnya. Sobar menyebutkan, ketinggian air di lokasi terparah mencapai 2-3 meter.
Sementara di tepian permukiman penduduk hanya mencapai 1 meter, masih bisa dilalui orang untuk melakukan evakuasi menyelamatkan diri masing- masing. Saat ini genangan air masih terjadi,sekalipun di beberapa titik ada yang sudah mulai surut,” kata Sobar.Atas musibah ini, lanjut dia,pihaknya sudah memberikan laporan ke pada Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis,namun belum dipastikan bantuan yang akan dilakukan pemerintah.“Tapi melihat berdasarkan kondisi kebutuhan warga saat ini bantuan yang dibutuhkan makanan instan untuk keperluan mereka selama mengungsi,” tandasnya.
Sobar mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum bisa menaksir kerugian yang dialami warganya mengingat masih ada rumah yang terendam banjir. Kepala UPTD Pariwisata wilayah Cijulang dan sekitarnya Haryono membenarkan telah terjadi banjir bandang yang melanda Desa Kertamukti dan merendam ratusan rumah. Setelah mengetahui bencana tersebut,tidak lama kemudian pihaknya juga mendapat telepon untuk segera mengirimkan bantuan perahu karet.“Informasi terakhir hampir semua warga sudah dievakuasi,”tandas Haryono. (ujang marmuksinudin)
Post Date : 22 September 2010
|