JAKARTA– Menghadapi musim penghujan yang kerap menimbulkan genangan air di sejumlah ruas jalan atau bahkan mengakibatkan banjir, Sudin Pekerjaan Umum (PU) Air Jakarta Timur melakukan pengurasan dan normalisasi di 70 titik saluran air di Jakarta Timur.
Kepala Sudin PU Jakarta Timur Suhartono menjelaskan, ke-70 titik kanal saluran air yang dinormalisasi itu sudah mengalami pendangkalan dan dipenuhi sampah. Karena itu, saluran air itu sangat rentan menyebabkan genangan air. Suhartono mengatakan, pengerjaan pengurasan dan normalisasi di 70 titik saluran air tersebut sudah dilakukan sejak 25 Agustus lalu, dan ditargetkan selesai akhir September atau awal Oktober.
”Jadi ketika masuk musim penghujan, semua saluran air di Jakarta Timur sudah lancar,” kata Suhartono kemarin. Hingga kemarin, menurut Suhartono, dari 70 titik saluran air sudah 45 titik yang selesai dikerjakan, sementara 25 titik lainnya ditargetkan selesai awal Oktober.
Suhartono mengatakan, ke-70 titik saluran air itu terdapat di sejumlah wilayah seperti Cakung, Duren Sawit, Pulogadung, Cipayung, Ciracas, Pasar Rebo, Makasar, Kramatjati, dan Jatinegara. Normalisasi dilakukan dengan membersihkan sampah yang menumpuk serta mengangkat tanah dan pasir yang menyebabkan pendangkalan saluran air.
Sementara saluran air di sekitar PIK, Cakung, Sudin PU juga menambah turap untuk mencegah meluapnya saluran air di Cakung Drain. Suhartono menambahkan, lebar dan kedalaman saluran air yang dinormalisasi ini bervariasi. (epan hasyim siregar)
Post Date : 22 September 2011
|