Capaian 72% PDAM Dipertanyakan

Sumber:Koran Sindo - 03 Mei 2012
Kategori:Air Minum
BANDUNG– Capaian layanan PDAM Tirtawening yang saat ini baru bisa melayani 72% kebutuhan air bersih bagi warga Kota Bandung dipertanyakan.
 
Ini karena DPRD hampir setiap hari menerima keluhan dari warga yang belum terlayani oleh PDAM. “Apakah betul hanya 28% warga yang belum merasakan layanan PDAM.Data ini meragukan, karena bukan 28% masyarakat kota yang belum terlayani air bersih,tetapi justru sebagian besar masyarakat belum mendapatkannya.Juga bahkan banyak yang mengeluhkan akan pelayanan PDAM ini,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Isa Subadja kepada wartawan, kemarin. 
 
Menurut dia, saat ini warga yang menjadi langganan PDAM pun banyak yang komplain dengan masih banyaknya kebocoran dan belum ada perbaikan.Karena itu, DPRD meminta agar PDAM melakukan terobosan yang signifikan agar pelayanan air bersih ini bisa maksimal.Apalagi, targetketersediaanairbaku yang harusnya mencapai 3.500 liter per detik pada 2011 hanya baru mencapai 2.937 liter. Namun,lanjut Isa,tidak hanya PDAM,terobosan pun harus dilakukan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) dan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya untuk mencapai ketersediaan air baku ini. 
 
“Dengan masih kurangnya debit air, kami mengharapkan adanya upaya PDAM untuk meningkatkan kinerja serta kebocoran pun bisa ditekan hingga 20%,”ucapnya. Sebagai pemegang saham BUMD,menurut Isa,hal ini menjadi tugas Wali Kota untuk bersungguh- sungguh mengawasi seluruh pengadaan di PDAM, sehingga berlangsung dengan transparan dan akuntabel. Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Pian Sopian mengatakan, sejumlah inovasi dan rencana dalam meningkatkan pelayanan air bersih tengah disiapkan PDAM.
 
“Salah satunya, mengoptimalkan pengaliran jalur-jalur eksisting dengan penataan kembali hidrolis, pengaliran dengan setting valve, menertibkan paralelisasi pipa-pipa kecil dengan pipa proporsional dan memasang jalur baru,”ungkap Pian ketika dihubungi warga. Pian mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penggantian water meter yang tidak akuratdanteraulang watermeter yang sudah berusia lima tahun. “Kami pun akan melakukan pemutusan sambungan-sambungan liar yang selama ini menjadi kebocoran air bersih,”ujar Pian. yugi prasetyo


Post Date : 03 Mei 2012