|
KELAPAKeinginan masyarakat Kelurahan kelapa agar PDAM Kelapa dioperasikan kembali telah disampaikan pihak kecamatan setempat kepada Direktur PDAM Tirta Bangka di Sungailiat sejak tahun 2005 lalu. Namun hingga kini, pengoperasian kembali PDAM Kelapa tersebut belum kunjung terealisasi. Diakui Camat Kelapa Sidarta Gautama, pihaknya pernah mendatangi pihak Direktur PDAM Tirta Bangka untuk meminta PDAM diwilayah kerjanya dioperasikan seperti semula. September 2005 lalu, kami memang pernah ketemu dengan orang PDAM (Kabupaten Bangkared). Memang ada rencana bahwa PDAM (Kelapared) itu akan dioperasikan seperti semula. Jadi kami waktu itu minta kepastian kira-kira kapan bisa beroperasi. Waktu itu, mereka belum bisa memastikan kapan. Sampai sekarang belum pernah lagi ada semacam usaha yang jelaslah oleh kita, karena belum ada koordinasi ulang antara pihak PDAM dengan kita. Cuma kecamatan, kita membawa keinginan masyarakat ini besar supaya PDAM ini diaktifkan lagi, ungkap Sidarta kepada Bangka Pos Group di gedung Serba Guna kecamatan kelapa, Rabu (10/5) lalu. Menurutnya, pengoperasian kembali PDAM Kelapa sangat dibutuhkan warga setempat walaupun hampir setiap rumah warga di Kelurahan Kelapa ini telah dilengkapi sumur. Memang hampir setiap rumah ada sumur, tapi kalau PDAM itu ada akan sangat membantu sekali, katanya. Sidarta menyebutkan, aset PDAM kelapa sejauh ini masih belum jelas status kepemilikannya apakah milik Kabupaten Bangka atau Kabupaten Bangka Barat. Namun ia berharap tidak menjadi kendala bagi PDAM untuk melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah Kerjanya. Aset-aset PDAM Kelapa ini termasuk alat ukur curah hujannya masih terjaga, masih utuh. Alat-alat induknya masih ada, masih utuh. Tinggal menunggu pengoperasiannya saja, harap Sidarta. Sementara itu Direktur PDAM Tirta Tapta Bangka Darmanto beberapa kali dihubungi Bangka Pos Group melalui telepon,tidak aktif. (g18) Post Date : 22 Mei 2006 |