|
Buku panduan ini dapat dijadikan pedoman untuk meningkatkan Pro-Poor Planning and Budgeting ke Pemda Kabupaten/ Kota dan dapat dijadikan pegangan dalam menerapkan proses perencanaan dan penganggaran yang berpihak kepada masyarakat miskin. Untuk mempermudah, buku ini dibagi ke dalam 8 bab, yaitu Bab 1 menjelaskan mengenai kemiskinan secara umum, dan dilanjutkan dengan pengertian mengenai perencanaan dan penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin di Bab 2. Pada bab 3 akan digambarkan bagaimana mengoptimalkan peran seluruh pemangku kepentingan yang diikuti dengan tahapan penyusunan perencanaan dan penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin di Bab 4 dan 5. Selanjutnya, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses perancangan program penanggulangan kemiskinan serta kegiatan monitoring dan evaluasi program tersebut dijelaskan pada bab 6 dan 7. Sebagai penutup, pada bab 8 disampaikan keterkaitan masing-masing abb dan bagaimana bab-bab yang saling terkait tersebut akan dapat diterapkan untuk mewujudkan rencana dan anggaran yang berpihak kepada masyarakat miskin, serta juga dijelaskan tentang pentingnya unsur lain yaitu peningkatan kapasitas dan pengembangan kelembagaan dalam rangka mensukseskan penyusunan rencana dan anggaran yang berpihak pada masyarakat miskin. Daftar Isi: Kata Sambutan Bab 1. Memahami Kemiskinan dan Penanggulangannya Bab 2. Perencanaan dan Penganggaran yang Berpihak pada Masyarakat Miskin: Konsep-Konsep Dasar Bab 3. Mendayagunakan Peran Para Pemangku Kepentingan Bab 4. Menyusun Rencana yang Berpihak pada Masyarakat Miskin Bab 5. Menyusun Anggaran yang Berpihak pada Masyarakat Miskin Bab 6. Merancang Implementasi Program-Program Penanggulangan kemiskinan Bab 7. Monitoring dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Bab 8. Menerapkan Panduan untuk Menurunkan Kemiskinan Lampiran. Sumber-Sumber/ Referensi yang Berguna Post Date : 24 Mei 2010 |