|
Bumi Serpong Damai (BSD) ternyata sudah memulai pengelolaan sampah lebih baik dari kawasan hunian lainnya. Setidaknya, ini bisa dilihat dari sudah digunakannya incerator ( tungku pembakaran ) untuk menghancurkan sampah-sampah yang dihasilkan kawasan ini. Hal ini diungkapkan Public Relation Officer BSD city, Edi Fiyatman, saat berbincang-bincang dengan ANDBIN di Kawasan Niaga Terpadu Golden Road. Disebutkan Edi, incenator yang dimiliki BSD sebanyak dua unit, dan hanya diperuntukan bagi sampah dari kawasan yang dikembangkan Sinar Mas Group saja. Itu juga sudah banyak, ada sampah tempat hunian, sampah pusat niaga, dan sampah jalanan. Kami tidak menerima sampah-sampah dari luar pengembangan Sinar Mas,ujar Edi. Sepanjang sepengetahuan saya, sisa-sisa pembakaran sampah itu diproduksi menjadi batako. Artinya, selain pengelolaan sampah cukup ramah lingkungan, juga menghasilkan. Kami sudah memulai model pengelolaan sampah ini cukup lama, dan tidak pernah ada masalah.Memang, lokasi pernah berpindah tempat, tetapi bukan karena ada permasalahan,tandasnya. Sayang, banyak pertanyaan media ini tak bias dijawab Edi. Menurutnya, untuk detail, dirinya tidak mengetahui secara pasti, karena ada orang-orang yang lebih kompeten memberi keterangan. Namun, beberapa nama yang disodorkan, ternyata, semuanya tengah berada di luar kantor, hingga tetap tak bisa diperoleh penjelasan lebih jauh. Post Date : 31 Juli 2005 |