Bogor Dihantui Longsor dan Banjir

Sumber:Kompas - 11 Februari 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

Bogor, Kompas - Tanah longsor dan banjir tetap menjadi ancaman bagi warga Bogor. Hujan deras yang mengguyur Bogor pada Selasa sore hingga Rabu (10/2) petang sedikitnya telah memicu longsor dan banjir yang tersebar di delapan titik di Kota dan Kabupaten Bogor.

Akibatnya, dua buruh tewas tertimbun turap kolam ikan, 20 rumah tidak dapat dihuni lagi karena tertimbun tanah atau diterjang arus banjir, dan ratusan rumah rusak ringan akibat terendam air sungai yang melimpah.

Dua buruh yang tewas itu, Pulung (32) dan Dirja (50), bersama tiga rekannya tengah berlindung di bedeng saat tanah turap longsor di tengah hujan deras kemarin.

Di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, air bah dari Sungai Cipancar menerjang dan merendam 76 rumah warga, 2,8 hektar sawah, dan belasan kolam ikan di desa itu. Tidak ada korban jiwa, tetapi ikan dan ayam ternak hilang terbawa air bah.

Total yang mengalami kerusakan ada enam rumah. Sisanya rusak sedang dan ringan. ”Air sungai meluap ke perkampungan karena sungai dangkal, bahkan sejajar dengan lahan permukiman. Ini karena batu kali di sungai ditambang. Sekarang warga tengah menurap pinggir sungai dengan bambu,” kata Sekretaris Desa Karang Tengah Achmad Sarmili.

Banjir yang cukup hebat juga menerjang Desa Kutamekar, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Hal itu terjadi setelah air Sungai Cipete meluap. Akibatnya, 80 rumah dan 30 hektar sawah terendam walaupun pada malam hari air mulai surut. Satu jembatan antarkampung juga hanyut dan belasan rumah rusak berat.

Sebanyak 27 rumah di Desa Lewinutup, Citeureup, Kabupaten Bogor, juga terendam setelah dam irigasi bobol akibat tidak mampu menampung air hujan. Warga segera memperbaiki pinggir dam yang jebol dengan timbunan karung berisi tanah dan pasir.

Dua lokasi lagi di Kabupaten Bogor yang terkena banjir adalah Perumahan BNU di Cilebut, Bojong Gede. Ratusan rumah di lokasi itu digenangi air setinggi 50 sentimeter selama beberapa jam. Adapun banjir di Desa Jampang 1 Kemang antara lain membuat 15 kolam ikan hancur.

Hujan deras di Kota Bogor pada Selasa sore mengakibatkan tiga rumah hancur tertimpa longsor tebingan di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, dan di Kelurahan Kedung Halang, Bogor Utara. Satu rumah lagi tertimpa pohon di Kedung Halang.

Hujan di Bogor juga berimbas ke Jakarta. Aliran Ciliwung yang melewati Jakarta Timur meluap dan menggenangi kawasan Cawang, khususnya di Kampung Arus.

Andi Sudirman, petugas Bendung Katulampa, Bogor, mengatakan, pada Rabu pukul 17.00 ketinggian air di bendung itu melebihi ambang batas normal, yaitu 150 sentimeter. ”Perjalanan air dari Katulampa ke Jakarta sekitar enam jam. Jadi, Kamis dini hari, banjir kiriman akan tiba di Jakarta lagi,” kata Andi. (RTS/NEL)



Post Date : 11 Februari 2010