|
BANJIR bandang yang melanda Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, masih berlanjut, kemarin. Air setinggi 1,5 meter menggenangi 14 desa di lima kecamatan. Seorang bocah, Edwin, 7, dilaporkan tewas diseret arus ketika berenang di depan rumahnya. Menurut pantauan Media kemarin, lima kecamatan yang paling parah digenangi air adalah Pujud, Tanah Putih, Bangko, Bangko Pusako, dan Rimau Melintang. Banjir menyebabkan jalan sepanjang ratusan meter yang menghubungkan Pujud menuju Bagan Batu putus. Jalan alternatif itu berada di perbatasan Rokan Hilir dengan Provinsi Sumatra Utara. Warga terpaksa menggunakan perahu untuk melintasi genangan air. Camat Tanah Putih Jhon Safrindow mengatakan sekitar 3.000 rumah meliputi tujuh desa terendam banjir di wilayahnya. Di antaranya Kepenghuluan Sedingin, Sekapas, Rantau Kopar, Rantau Bais, Teluk Berembun, Ujung Tanjung, dan Kepenghuluan Sekeladi. Jhon mengungkapkan, banjir telah merenggut satu korban jiwa, yakni Edwin, seorang bocah yang tinggal di Desa Kepenghuluan Sedinginan. Bocah tersebut, kata Jhon, diseret arus saat berenang dengan teman-temannya. "Selain meluluhlantakkan rumah dan jalan, banjir juga merusak lahan pertanian, tempat ibadah, dan pasar," kata Jhon. (FA/TH/N-1) Post Date : 25 November 2004 |