Berharap Pasokan Air Bersih

Sumber:Koran Tempo - 09 September 2008
Kategori:Air Minum

Hari masih pagi, suara ayam berkokok membangunkan warga Desa Brenggolo Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. 

Setyo Utomo, bocah kelas 1 SMP Negeri 2 Sawoo, langsung bangun, bergegas mengambil handuk dan peralatan mandi. Tak lupa ia membawa dua ember kosong. Untuk mandi saja, dia harus berjalan sekitar satu kilometer menuju sebuah sumur yang digunakan bersama 20 kepala keluarga.

Di sumur umum itu, puluhan bocah sepantaran Setyo sudah mengantre untuk menimba air bergantian. Ketika bak sudah penuh, bocah-bocah ini mulai mengguyurkan air ke badan sambil sesekali bercanda. Seusai mandi, Setyo tak lupa mengisi air ke dua embernya untuk kebutuhan keluarga. "Air ini untuk minum dan memasak," katanya, Minggu kemarin.

Itulah rutinitas yang harus dikerjakan Setyo dan ratusan bocah warga setempat sebelum berangkat ke sekolah. Apalagi, saat musim kemarau mereka harus berjalan sekitar dua kilometer menuju sumber air terdekat. Sebab, di musim kemarau, sumur mulai mengering. Maklum, satu sumur digunakan sekitar 80 jiwa. Belum lagi untuk keperluan minum hewan ternak peliharaan warga. "Capek setiap pagi jalan kaki," ujar Setyo.

Setyo dan warga sekitar meminta pemerintah setempat memasok air bersih untuk kebutuhan setiap hari. Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Suparno, mengaku telah berulang kali meminta pemerintah daerah menyediakan jaringan pipa air minum yang layak. Tapi sampai saat ini belum terealisasi. eko widianto



Post Date : 09 September 2008