|
Pontianak,- Sepuluh hari sebelum lebaran hingga 10 hari setelahnya, diperkirakan volume sampah di Kota Pontianak akan meningkat. Mengantisipasi hal itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak telah membentuk Tim Bersih Ketupat Khatulistiwa, yang selalu siaga 24 jam untuk membersihakan kota di hari-hari tersebut. "Mudah-mudahan, Kota Pontianak selalu tetap bersih. Pada awal puasa, memang belum terjadi lonjakan. Pengalaman dari staf kami, 10 hari sebelum lebaran dan 10 hari setelahnya, volume sampah mulai meningkat. Tim Bersih Ketupat telah kami bentuk dan siap melayani masyarakat selama 24 jam," kata Kepala Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak Drs Sugeng Harjo Subandi, kepada Pontianak Post kemarin. Ia menegaskan bahwa jajarannya akan berusaha semaksimal mungkin menjadikan Kota Pontianak bersih dan sehat menuju visi kota yang berwawasan lingkungan. Karena itu, pihaknya sangat mengharapkan dukungan serta peran serta masyarakat, jajaran pemerintah lainnya, serta DPRD Kota Pontianak, untuk membudayakan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari. "Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam membayar retribusi kebersihan. Timbal baliknya, kami akan melayani semaksimal mungkin kebersihan bagi warga. Mulai dari pengangkutan sampah, pembuatan taman, penagihan retribusi, termasuk sampah yang ada di selokan dan parit akan kita bersihkan," kata mantan Kepala Kantor Informasi dan Komunikasi Kota Pontianak ini. Dia mengakui bila pelayanan kebersihan masih belum begitu maksimal karena keterbatasan peralatan. Dari segi volume, Dinas Kebersihan dan Pertamanan baru bisa menangani sekitar 70 hingga 80 persen sampah per harinya. Armada truk yang mengangkut sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) ke tempat pembuangan akhir (TPA) baru 32 kendaraan. "Kalau optimal, kita butuh 40-an," kata Sugeng. Ia berjanji, seiring dengan sadarnya masyarakat untuk membayar retribusi kebersihan, pelayanan kebersihan akan meningkat. "Kami juga akan meyakinkan pimpinan, baik eksekutif maupun legislatif, untuk meningkatkan anggaran penanganan kebersihan di Kota Pontianak agar visi daerah ini tercapai," ucapnya. (zan) Post Date : 14 Oktober 2005 |