|
BOJONEGORO -- Bengawan Solo meluap semakin jauh kemarin. Tak cuma melahap sebagian Jawa Tengah, termasuk Solo, 14 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, juga terendam air. Tinggi genangan di beberapa tempat mencapai 1,5-2 meter. "Jika kiriman air dari arah barat masih terus terjadi, ditambah hujan, ketinggian genangan bisa terus bertambah," kata Jhoni Nurharyanto, juru bicara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, kemarin. Luapan sungai terbesar di Jawa Tengah dan Jawa Timur itu sudah mulai terjadi sejak dua hari lalu. Kemarin Bojonegoro ditetapkan masuk kategori siaga II karena ketinggian air di Pail Skala, papan pengukur ketinggian air di Dam Bojonegoro, menunjuk angka 14,94 meter. Adapun papan pengukur di Bendungan Karang Nongko di perbatasan Kabupaten Ngawi dan Kecamatan Margomulyo menunjuk angka 31,25 meter, padahal angka normalnya 26,00 meter. Maskan Ali, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Alam Bojonegoro, mengatakan banjir kali ini sama besarnya dengan yang terjadi pada 1986 dan 1996. Tapi Maskan memperkirakan kerusakan kali ini akan lebih parah dibanding sebelumnya. "Terutama jika hujan masih terus turun," katanya. Saat ini dia masih terus mendata nilai kerugian. JALIL HAKIM Post Date : 28 Desember 2007 |