|
GARUT, (PR).Setelah sekian lama menunggu, harapan masyarakat empat desa di Kec. Caringin Garut selatan adanya bendungan serta saluran irigasi untuk lahan pertanian sepertinya akan segera terwujud. Saat ini, Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan (SDAP) Kab. Garut tengah merencanakan pembangunan sebuah bendungan yang akan memanfaatkan aliran Sungai Cilayu. Jika pembangunan Bendungan dan irigasi Cilayu itu direalisasikan, maka masalah kekeringan yang selalu menimpa daerah Caringin diharapkan akan terpecahkan. Tak hanya untuk kebutuhan pertanian, kebutuhan untuk air minum masyarakat selama mu-sim kemarau juga diharapkan terpenuhi. Usulan pembangunan sebuah bendungan dan irigasi semula datang dari masyarakat Desa Indralayang Caringin secara tertulis kepada Pemkab Garut sejak awal Januari 2004 lalu. Melalui Kepala Desa Indralayang Oon Kusmawan, ratusan warga desa yang kebanyakan merupakan petani, mengaku sangat kekurangan air terutama pada saat musim kemarau. "Saat ini, kita tengah menunggu hasil permohonan penggunaan kawasan hutan lindung dari Menteri Kehutanan RI untuk pembuatan irigasi dan bendung Cilayu itu, karena sepanjang 7 km (3,15 hektare) berada di dalam kawasan hutan lindung," tutur Kepala Dinas SDAP, Drs Uu Saepudin S.T. didampingi Kasi Konservasi Sumber Daya Air, Asep Dimyati, Sabtu (21/5). Pertimbangan permintaan izin tersebut juga berkaitan fungsi konservasi. Selain itu, kondisi geologi sekitar termasuk dalam daerah tingkat kerawanan longsor tinggi dengan kemiringan berkisar 25-40%. Dengan demikian, kata Uu, sebuah rekomendasi dari Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Sumber Daya Geologi (DVMBG) juga tengah dinantikan. "Rencana bendungan dan saluran irigasi Sungai Cilayu secara sosial ekonomi akan sangat bermanfaat bagi kebutuhan air minum dan irigasi masyarakat Kec. Caringin, tetapi secara teknis lingkungan perlu dikonfirmasi kepada Menteri Kehutanan dan rekomendasi kemantapan lereng dari DVMBG," ujar Uu. Saat ini, surat permohonan kepada Menteri Kehutanan dan DVMBG tersebut telah dilayangkan oleh pihak Pemkab Garut serta didukung oleh surat dari Desa Indralayang yang akan mendapatkan manfaat dari bendung dan irigasi Cilayu tersebut. Dalam laporan itu juga disebutkan, dengan adanya rencana pembuatan irigasi tersebut diharapkan akan mengairi sawah dan mencukupi kebutuhan air bersih seluas 3.682 hektare di empat desa di Kec. Caringin. Tim dari Perhutani berkesimpulan bahwa permohonan pembuatan irigasi yang diajukan masyarakat Desa Indralayang dapat dipertimbangkan lebih lanjut sesuai dengan perturan yang berlaku.(A-124) Post Date : 23 Mei 2005 |