Belawan Kawasan Bebas Sampah

Sumber:Koran Sindo - 23 April 2007
Kategori:Sampah Luar Jakarta
BELAWAN (SINDO) Diprediksikan 70 tahun lagi dunia ini akan punah bila kelestarian lingkungan dan pengendalian sampah, serta penanaman pohon tak dilakukan.

Khususnya Kota Belawan, sebagai pintu gerbang Pelabuhan Internasional terbesar ketiga di Indonesia, harus segera di lakukan pembenahan sampah. Gubernur Sumatera Utara Rudolf M Pardede, di wakili Kepala Bapedalda Syamsul Arifin, pada penandatanganan prasasti Belawan Bebas Sampah (BBS) dan Ekowisata kawasan pantai Timur Sumut di Jln R Sulian /Jln Sumatera Simpang Singkong Belawan, Sabtu lalu.

Menurut Syamsul, pencanangan BBS merupakan tonggak awal untuk memberikan perhatian dan motivasi oleh seluruh komponen masyarakat guna menumbuhkan semangat membangun Belawan. Itu juga melibatkan seluruh sektor dan peran serta swasta dan pengusaha sehingga tercipta pembangunan Belawan yang berwawasan lingkungan.

Diharapkan juga, semua instansi terkait untuk menggalakkan program bersih lingkungan dari pencemaran agar tercipta lingkungan pesisir yang bersih,sungai yang bersih, danau yang indah, serta lingkungan perumahan yang nyaman tidak lagi kumuh. BBS memang sangat ditunggu kinerjanya, kata Syamsul.

Saat ini, Bapedalda sendiri selain turut menggalakkan program BBS juga menjaga kebersihan Sungai Belawan dari hulu sampai hilir, serta menanam pohon di tempat hutan gundul di taman-taman, maupun reboisasi hutan bakau. Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan Amin Daulay menambahkan, rencananya pada Agustus 2007 nanti, akan diberlakukan sanksi, berupa denda Rp5 juta dan sanksi kurungan 6 bulan penjara kepada pelaku pembuang sampah sembarangan di wilayah Kota Medan dan sekitarnya. (rizaldi gultom)



Post Date : 23 April 2007