Belasan Titik Jaringan Air Bersih Bocor

Sumber:Suara Merdeka - 06 Agustus 2009
Kategori:Air Minum

KUDUS - Petugas dari unit Antikebocoran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kudus awal pekan ini menemukan belasan titik kebocoran pada jaringan air bersih yang dimilikinya. Hal itu ditemui petugas setelah mereka menyusuri rute pendistribusian di sejumlah kawasan.

Ketua Tim Penelusuran Kebocoran (TPK) Khusnul Hadi kepada Suara Merdeka mengemukakan, pihaknya saat ini mempunyai 14 personel untuk tugas pemantauan. Mereka mulai bekerja mulai pukul 21.30 hingga 01.30. ”Kami memang bekerja pada waktu malam hari,” ujarnya.

Persoalannya, puncak pemakaian air bersih tidak terjadi pada waktu tersebut. Pemilihan malam hari juga untuk memudahkan pendeteksian jaringan yang bocor.

”Kalau siang ramai, suara air yang bocor mungkin tidak akan terdengar,” paparnya. Pembentukan tim dilatarbelakangi masih banyaknya non revenue water (air tak terekening-Red).
Minimal 20% Berdasarkan Kepmendagri Nomor 47 Tahun 1999, pemerintah menargetkan kebocoran maksimal 20%. Sebagai catatan, tingkat kebocoran di Kudus mencapai 24% sedangkan rata-rata nasional masih 40%.

Disinggung soal penyebab terjadinya kebocoran, Khusnul menyebut terjadi karena beberapa penyebab. Yang utama, menurutnya, karena usia pipa jaringan yang sudah tua.

”Beberapa kegiatan penggalian kabel dan jalan juga menyebabkan jaringan kami rusak,” ujar dia.

Uniknya, selain petugas PDAM, pada ”operasi” yang digelar Selasa (4/7) malam lalu juga mengikutsertakan seorang tunanetra bernama Multriyono (45). 

Warga Mlati Lor, Kota yang sehari-hari bekerja sebagai pemijat itu diharapkan dapat membantu petugas mendeteksi kebocoran dengan kepekaan pendengaran dan perasaanya.

Mengenai keberhasilan penggunaan tenaga khusus ini mungkin baru akan dapat dibuktikan pada beberapa hari mendatang. ”Saya mengandalkan perasaan saja,” ujarnya yang mengaku baru sekali ini menerima ”order” aneh tersebut.

Untuk penyisiran jaringan yang bocor direncanakan dilakukan hingga sebelum Puasa. Sejauh ini, hilangnya air bersih baru ditemukan di Kecamatan Kota. ”Kami akan meneruskan ke wilayah lain,” ucap Khusnul. (H8-69)



Post Date : 06 Agustus 2009