|
Bandung, Kompas - Beberapa ruas jalan di Kota Bandung tergenang air, menyusul hujan lebat yang mengguyur Bandung, Selasa (23/11). Genangan air yang serupa ditemukan di kawasan Kota Cimahi. Genangan air tersebut mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Di Jalan Dago, Kota Bandung, misalnya, terdapat genangan air dengan ketinggian sekitar 15 cm di salah satu ruas jalan di depan sebuah factory outlet. Genangan air ini menghambat arus lalu lintas karena kendaraan-kendaraan terpaksa berjalan perlahan. Sekitar pukul 16.00, panjang antrean kendaraan mencapai sekitar 400 meter. Demikian pula di Jalan Mohammad Toha, terdapat genangan air sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Sejumlah kendaraan berjalan tersendat di kawasan yang digenangi air. Sejumlah pengendara sepeda motor yang berteduh di bawah jembatan Jalan Tol Padalarang Cileunyi juga memperparah kemacetan lalu lintas, karena kendaraan mereka diparkir di sebagian badan jalan. Sementara itu di Kota Cimahi, hujan lebat juga sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Raya Cibabat macet, karena genangan air sedalam setengah meter. Deratan kendaraan sepanjang lebih kurang dua kilometer itu macet total selama setengah jam, sejak pukul 11.30 hingga 12.00. Keadaan bertambah parah ketika banyaknya kendaraan berbalik arah dengan memutar di bawah jembatan tersebut. Apalagi ada beberapa sepeda motor dan mobil mogok. Anggota DPRD Kota Cimahi Asep Taryana mengatakan, kemacetan lalu lintas karena hujan deras memang selalu menjadi masalah rutin. Upaya untuk mencegah banjir sebenarnya sudah pernah dilakukan, bahkan menjadi hal yang diprioritaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi. Pada tahun lalu Dinas Tata Kota Cimahi memperoleh sejumlah dana dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk memperbaiki saluran air dan meningkatkan kualitas jalan. Namun tampaknya belum ada perubahan. Menurut Asep, hal itu disebabkan saluran air yang ada hanya terdapat di satu sisi jalan, sementara saluran di sisi lainnya tertutup oleh bangunan rumah. "Seharusnya air luapan dari Sungai Cimahi masuk ke selokan. Tapi karena hanya ada satu selokan, timbul genangan air," kata Asep. (LUQ/J15) Post Date : 24 November 2004 |