Beberapa Desa Terendam Banjir

Sumber:Pikiran Rakyat - 13 Desember 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
SUKABUMI, (PR).- Banjir dan longsor menerjang beberapa desa di Kec. Cikakak dan Cisolok, Kab. Sukabumi, Selasa (11/12). Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, hanya beberapa rumah, kebun, dan sawah rusak terendam banjir. Sementara musibah longsor menyebabkan ruas jalan Cikotok di Desa Cikelat terputus hingga beberapa jam.

Banjir terjadi di Desa Cimaja, Kec. Cikakak yang menyebabkan sebuah warung di bantaran Sungai Cimaja terbawa hanyut. Sementara 2 rumah warga dan 1 warung terendam banjir hingga meninggalkan lumpur dan sampah.

Banjir itu akibat Sungai Cimandiri meluap dari hulu sungai di daerah Cihanggasa, Desa Sirnarasa. Musibah tersebut pengaruh hujan yang mengguyur di daerah hulu sungai hingga beberapa jam. Warung yang terbawa hanyut milik Oleh, sedangkan rumah dan warung yang terendam banjir masing-masing rumah Rohman, Parlin, dan Ijan

Menurut Rohman (29), Sungai Cimaja tiba-tiba meluap pada pukul 16.00 WIB kira-kira setinggi enam meter dari kondisi normal. Luapan sungai tersebut nyaris mencapai badan jalan dan mengenai permukaan jembatan. Akibatnya, rumah, warung, kebun, sawah, dan kandang ayam milik warga terendam banjir.

Kepala Desa Cimaja, H. Ahmad Yani menyebutkan dari hasil pendataan di lapangan, banjir itu telah menyebabkan empat rumah warga termasuk warung terendam banjir. Selain itu, sedikitnya 40 hektare sawah dan kebun yang berada di pinggiran sungai rusak berat akibat tergerus arus sungai.

Irigasi jebol

Di tempat terpisah, Adang, petugas operator alat berat dari provinsi mengatakan longsor terjadi di ruas jalan Cikotok di Kampung Cipatat, Desa Cikelat, Cisolok, Selasa (11/12) malam menutupi badan jalan sepanjang tujuh meter hingga memutuskan arus lalu lintas. Tanah longsoran itu berasal dari tebing setinggi 15 meter. Baru besok harinya kira-kira pukul 8.00 WIB, jalan sudah bisa dilalui kendaraan kecil.

"Longsoran ini akibat saluran irigasi yang berada di atas tebing jebol sehingga menggerus tanah di bawahnya," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi Marwan saat meninjau lokasi longsor di Cikelat, menuturkan berdasarkan hasil laporan, longsor yang terjadi Selasa sebanyak delapan titik. Yang terparah terjadi di ruas jalan Cikotok di Kampung Cipatat, Desa Cikelat hingga memutuskan arus lalu lintas.

Selain itu, kira-kira 40 hektare sawah dan kebun terendam banjir di Desa Cimaja, 3 jembatan kayu di Cihanggasa Desa Sirnaresmi roboh, serta 3 turbin listrik rusak di Desa Sirnarasa dan Ciptagelar, Cisolok. (A-67)



Post Date : 13 Desember 2007