Beberapa Daerah Desak Suplai Air Bersih

Sumber:Media Indonesia - 07 Juni 2012
Kategori:Air Minum
TERBATASNYA persediaan air bersih di musim kemarau memaksa sejumlah daerah meminta pasokan untuk memenuhi kebutuhan seharihari.
 
Di Banyumas, Jawa Tengah, misalnya, beberapa wilayah seperti Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Pur wo kerto Selatan, dan Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, sudah mengajukan permintaan suplai air bersih kepada badan penanggulangan bencana daerah setempat.
 
“Wilayah lainnya yang mengajukan ialah Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Yuniyanto, kemarin.
 
Untuk itu, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Jateng yang telah mengalokasikan 1.100 tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 4 ribu liter.
 
Menurut Yuniyanto, daerah-daerah yang meminta bantuan air bersih itu merupakan wilayah langganan kekeringan. Di Banyumas, lanjutnya, kecamatan yang rawan kekeringan di antaranya ialah Sumpiuh, Purwokerto Selatan, Patikraja, Tambak, dan lainnya.
 
“Pada akhir Juni hingga Juli mendatang, daerah yang mengajukan permintaan air bersih bakal meningkat jumlahnya. Yang pasti, pemkab akan siap melayani bantuan air bersih dan bekerja sama dengan Bakorwil III dan PDAM Banyumas,” ujar Yuniyanto.
 
Di Boyolali, Perusahaan Daerah Air Minum setempat terpaksa menunda pemasangan sekitar 2.000 sambungan rumah air bersih di daerah Kecamatan Musuk, akibat embung sempat mengalami kebocoran.
 
“Proyek embung di Musuk senilai Rp31 miliar itu kini sudah diperbaiki. Namun, airnya belum bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih ke rumah-rumah warga,” kata Direktur PDAM Boyolali Cahyo Sumarso, kemarin.
 
Selain Jawa Tengah, sejumlah daerah di Tanah Air sedang kesulitan air bersih. Misalnya saja di wilayah Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Timur. (LD/Ant/N-1)


Post Date : 07 Juni 2012