|
Nasib para korban banjir di Kabupaten Barito Utara (Barut) teramat menyedihkan. Betapa tidak, belum lagi pulih rasa capek mengurus perabotan dan bersih-bersih rumah akibat banjir April tadi, kini genangan air kembali merendami perkampungan setempat. Pantauan di Muara Teweh Jumat (13/5), genangan air kini sudah mulai merendami sebagian Jalan Merak, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Jambu, Kelurahan Jingah dan Kampung Negara diperbatasan kota. Ketinggian air sudah mencapai setengah meter lebih dari permukaan jalan. Bahakan dibeberapa bagian dataran rendah seperti di Jalan Merak dan Jalan Imam Bonjol, ketinggian genangan air sudah mencapai satu meter. Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat di dalam kota terpaksa dialihkan. Terutama mereka yang hendak bepergian ke pasar, terpaksa memutar melalui Jalan Peteran, karena Jalan Merak dan Jalan Imam Bonjol sudah tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali. Menurut warga setempat, genangan air mulai merendami beberapa ruas jalan dalam kota terjadi sejak Kamis malam. Meluapnya air DAS Barito dan beberapa anak sungai ini sendiri terjadi, setelah pada Rabu hingga Kamis malam kota Muara Teweh dan desa sekitarnya diguyur hujan deras. "Air sepertinya naik terus. Tadi pagi jalan didepan rumah saya baru setinggi lutut digenangi air, kini sudah di pinggang. Menurut kabar beredar, perkampungan daerah Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya kini juga terendam air. Bahkan katanya, air disana naik terus karena daerah hulu hujan teramat deras," kata Daus, warga Jalan Merak, Jumat siang. Dari dalam sungai Teweh (anak Sungai DAS Barito), genangan air dikabarkan juga sudah merendami jalan-jalan diperkampungan Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei. Di Benangin, genangan air tampak sejak Kamis pagi. "Di Benangin, genangan air sudah sampai di jalan-jalan sudah sejak Kamis. Di Lampoeng kabarnya sama. Bahkan biasanya, genangan airnya lebih tinggi. Mudahan banjir ini tidak separah April tadi," ucap Tudin, warga Benangin di Muara Teweh. edi Post Date : 14 Mei 2005 |