LAMONGAN - Kesulitan sarana air bersih di pantura Lamongan bakal teratasi. Sebab, di kawasan tersebut akan dibangun instalasi pengolahan air bersih dan jaringan transmisi distribusi air minum.
''Proyek itu telah mendapat persetujuan dari Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional),'' kata Sekkab Lamongan, Fadeli kemarin.
Menurut dia, terkait realisasi proyek tersebut, Bappenas akan memberikan bantuan teknis berupa studi kelayakan usaha atau feasibility study. ''Nilai dari proyek tersebut masih menunggu hasil studi kelayakan,'' tuturnya.
Menurut Fadeli, dipilihnya pantura Lamongan untuk pengembangan proyek tersebut karena wilayah itu telah ditetapkan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK). Sehingga di kawasan tersebut saat ini sedang mengalami perkembangan industri yang sangat pesat. Selain itu, sektor perhubungan laut juga akan semakin berkembang seiring semakin dekatnya penyelesaian pembangunan pelabuhan ASDP. ''Perkembangan wilayah pantura yang cukup dinamis sebagai kawasan ekonomi khusus tersebut menjadikan kebutuhan air bersih menjadi cukup penting,'' kata dia.
Fadeli juga berharap Bappenas menyetujui KPS (kerja sama pemerintah swasta) dalam pembangunan infrastruktur irigasi pertanian. Karena Lamongan yang saat ini menjadi produsen padi terbesar di Jatim, sekitar 33 ribu hektare atau 37,59 persen lahan pertaniannya masih berupa sawah tadah hujan. ''Jika proyek ini disetujui, produksi padi Lamongan akan semakin tinggi,'' tuturnya. (feb)
Post Date : 02 November 2009
|