|
PANGKALAN BALAI –Warga enam desa di Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin dipastikan tidak akan mengalami kesulitan air lagi 2012 nanti. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menganggarkan dana sebesar Rp20 miliar untuk pengadaan air bersih di kecamatan tersebut. Hal itu diungkapkan anggota Komisi III DPRD Banyuasin, Rizal Friyadi saat ditemui akhir pekan lalu. “Dari hasil pembahasan bersama Dinas PU CK Pemerintah Banyuasin, telah disepakati akan ada usulan bersama mengenai pengadaan air bersih di enam desa itu.Terakhir informasi dari pusat, dipastikan Banyuasin akan mendapatkan kucuran dana pengadaan air bersih senilai Rp20 miliar,”ungkapnya. Adapun keenam desa yang bakal mendapatkan fasilitas air bersih tersebut yakni Desa Reganagung, Plajau Ulu, Plajau Ilir, Rimba Balai, Ujung Tanjung dan Tanjung Beringin. Lebih lanjut Rizal mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas PU Cipta Karya dan PDAM Tirta Betuah untuk membahas penggunaan dana tersebut. “Jika anggaran PDAM Tirta Betuah bisa menjangkau (cukup untuk pembangunan fasilitas air bersih) ke enam desa itu,maka dana itu akan lebih dimanfaatkan bagi peningkatan kapasitas. Jika tidak, lebih baik anggaran digunakan untuk membeli peralatan booster yang baru,” kata politikus Partai Demokrat ini. Rizal menambahkan, ancaman kekeringan yang terjadi selama musim kemarau di Banyuasin harus mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin. Karena dengan topografi Banyuasin yang luas, serta berada di kondisi perairan rawa,cukup sulit mendapatkan pasokan air bersih guna disalurkan bagi masyarakat. Di daerah daratan Banyuasin, mayoritas masyarakat masih sangat tergantung pada sumber-sumber air sungai dan sumur. Sementara, saat air sungai mengering, masyarakat sangat sulit mendapatkan air bersih layak konsumsi. “Sedangkan di perairan, sumber air bersih sulit didapat karena di kelilingi oleh rawa gambut,”tandas dia. Kepala Dinas PU Cipta Karya,Abi Hasan membenarkan jika pihaknya bersama dengan komisi III DPRD Banyuasin, telah mengajukan proposal pada Kementerian PU melalui Dirjen SDA guna mengatasi kekeringan di enam desa dalam kecamatan Banyuasin III. “Rencananya masuk dalam APBN 2012 ini,Kalau ini terealisasi maka dipastikan kesulitan warga di enam desa ini dapat teratasi,“katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Kades Regan Agung, Nurleman Usman mengatakan ancaman kekeringan yang melanda desanya telah mengakibatkan masyarakatnya kesulitan mendapatkan air bersih. Sebagian warga yang kurang mampu masih memanfaatkan sisa-sisa air lebak guna keperluan sehari-hari. “Kalau kita lihat kondisi air yang sudah menguning rasanya tidak baik lagi bagi kesahatan masyarakat, tapi mau bagaimana lagi mereka tidak mampu untuk membeli,” ucap Nurleman. tazmalinda Post Date : 31 Oktober 2011 |