Banyak Sampah di Wisata Bahari PPNP

Sumber:Suara Merdeka - 10 Februari 2009
Kategori:Sampah Luar Jakarta

PEKALONGAN - Wisata bahari Pelabuhan Perikanan Nasional Pekalongan (PPNP) kotor, karena di sekitar batu-batuan pinggiran muara laut banyak sampah.

Jika tidak segera ditangani, maka akan mengganggu keindahan objek wisata itu dan kenyamanan para para pengunjung. Menyikapi masalah itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan drh Widagdo mengatakan sebenarnya pihak PPNP sudah menugaskan sejumlah petugas kebersihan untuk mengambil sampah di tempat itu setiap harinya. Namun karena jumlah petugas kebersihannya terbatas, maka pengambilan sampahnya tidak maksimal. Biasanya, sampah itu dibiarkan begitu saja dan setelah terlihat menumpuk maka petugas akan mengambilnya.

Lebih lanjut dikatakan, jika tidak segera dibersihkan maka pemandangan di tempat itu akan terlihat kotor. Padahal, salah satu objek wisata di Kota Pekalongan itu setiap harinya menjual pemandangan dan keindahan. Kalau tidak secepatnya diambil, maka sampah yang terbawa ombak itu akan menumpuk dan menjadikan pemandangan di wisata bahari PPNP menjadi tidak sedap dipandang mata.

Penanganan

Untuk itu, perlu adanya penanganan serius soal kebersihan di wisata bahari PPNP, sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengunjung yang datang ke lokasi itu. ’’Kami akan segera berkoordnasi untuk menambah tenaga kerja di sini. Misalkan terlihat ada tumpukan maka langsung secepatnya diambil atau dibersihkan,’’ tandasnya.

Dia menjelaskan, tumpukan sampah itu berasal dari kotoran di tengah laut. Saat ada ombak menuju ke daratan, kotoran berpindah tempat ke batu-batuan yang berada di pinggiran pantai.

Seandainya tidak segera dibersihkan, maka kotorannya akan menumpuk dan hal itu bisa mengganggu keindahan pemandangan di objek wisata tersebut. (H4-52)



Post Date : 10 Februari 2009