Banyak Mata Air Belum Dimanfaatkan

Sumber:Koran Sindo - 10 Februari 2011
Kategori:Air Minum

BATU (SINDO) – Debit air yang dikelola PDAM Kota Batu terus menyusut antara 6–10 liter/detik/ tahun. Penurunan debit air itu terutama terjadi di sumber mata air Torong Belok, Kelurahan Songgokerto.

Sementara masih banyak sumber mata air yang belum difungsikan. Menurut Direktur PDAM Kota Batu Zainul Arifin, total debit air yang dikelola PDAM sekitar 120–122 liter/detik. Setelah mengalami penyusutan, debit air tinggal 116 liter/detik. Air yang tersisa itu dikelola untuk menyuplai air bersih bagi 10.000 warga . “Warga Dusun Toyomerto telah meminta izin kepada Dinas Pengairan dan Bina Marga untuk mengelola sebagian air dari sumber Torong Belok.

Bagi kami, hal itu tidak menjadi masalah asalkan memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya. Diungkapkan, untuk melayani pelanggan di Kelurahan Sisir dan Ngaglik, Kecamatan Batu, PDAM memanfaatkan sumber mata air Banyuning di Desa Punten. Debit air yang disedot sebanyak 40 liter/detik. Kemudian untuk melayani penduduk di daerah Sumberjo, mereka memanfaatkan sumber mata air Ngesong di Desa Punten.

Debit airnya sekitar 22.5 liter/detik. “Rencana kami dalam kurun waktu 2–3 tahun jumlah pelanggan PDAM harus bertambah 14.000–15.000 pelanggan,”tuturnya. Lebih lanjut, menurut pria yang akrab disapa Jinung,ada sebuah tempat di wilayah Kota Batu yang dilalui sungai bawah tanah. Jadi, sangat memungkinkan untuk dilakukan pengeboran. Salah satu sumber mata air yang hingga saat ini belum dimanfaatkan oleh PDAM adalah sumber mata air gunung Biru di Desa Sumber Brantas,Kecamatan Bumiaji.

“Investasi untuk membuat sumur bor sekitar Rp274 juta. Sementara investasi untuk menyambung pipa agar bisa sampai ke Gunung Biru butuh dana sekitar Rp30 miliar,” paparnya. Rencana lain yang sedang diprogram PDAM Kota Batu, yakni membuat tandon penampungan air di Jalan Sultan Agung serta memasang pompa air di sumber Banyuning dan Ngesong.

Tujuannya untuk meningkatkan debit air yang ada sekarang. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Batu Bambang Parianom mengingatkan, sekarang dari 111 sumber mata air di wilayah Kota Batu kondisinya tidak normal 100% lagi. Sebanyak 44 titik sumber mata air dalam kondisi normal. Sebanyak 28 titik sumber mata airnya berkategori sedang. Artinya, sudah mulai mengalami penurunan debitnya. (maman adi saputro)



Post Date : 10 Februari 2011