|
PEKALONGAN - Anak-anak di Kota maupun Kabupaten Pekalongan belakangan ini terserang diare. Bahkan pasien anak yang dirawat di Ruang Mawar RSUD Kraton pada minggu ketiga bulan ini jumlahnya 15 anak, meningkat tiga kali lipat dibanding bulan sebelumnya, lima anak. Wakil Direktur RSUD Kraton, dr Warsito Sutikno SpA mengungkapkan, adanya musim buah seperti rambutan dan durian yang terjadi akhir-akhir ini ikut berpengaruh terhadap perkembangan penderita penyakit diare, selain disebabkan perubahan musim. Pasalnya, kedatangan lalat akan semakin banyak pada saat musim buah. Berpotensi Lalat, dia menambahkan, pada umumnya berpotensi menjadi penyebar bakteri atau kuman melalui makanan dan minuman. Menurutnya, lalat senang hinggap di tempat kotor. Jika binatang tersebut kemudian hinggap di makanan atau minuman akan dapat menyebabkan tercemar. ''Apabila makanan dan minuman itu dikonsumsi, berpotensi menimbulkan penyakit diare,'' ucapnya saat ditemui Suara Merdeka, Sabtu (19/1). Dia menjelaskan, anak lebih rentan terkena penyakit diare karena daya tahan tubuhnya masih lemah. Warsito menambahkan, penyakit diare dapat diantisipasi dengan pola hidup yang bersih. Seperti contohnya, mencuci peralatan makanan dengan bersih, mencuci tangan sebelum makan dan menutup makanan dan minuman agar jangan sampai tersentuh lalat.(J17-17) Post Date : 21 Januari 2008 |