Serang, Kompas - Pemerintah Provinsi Banten kembali merencanakan membangun waduk penyuplai air di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang. Padahal, Waduk Karian yang sudah direncanakan sejak tahun 1980-an saja belum juga selesai dibangun.
Waduk baru bernama Waduk Sindangheula itu akan dibangun di atas lahan seluas lebih kurang 155 hektar. Waduk disiapkan untuk menyuplai air bersih ke sejumlah daerah di Banten, terutama untuk Kawasan Ekonomi Khusus, termasuk kilang minyak di Bojonegara, Serang.
Pembangunan Waduk Sindangheula akan dimulai pada tahun ini. Pada tahap pertama, Pemerintah Provinsi Banten akan membuat lima buah dokumen yang dibutuhkan, seperti masterplan, studi kelayakan, dan studi Land Acquisition and Resettlement Action Plan.
Pemerintah provinsi sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk membiayai tahap persiapan pembangunan. ”Itu sudah dianggarkan dalam APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2009 dan pelaksanaannya dilakukan oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah),” kata Rudi E Suherman, anggota Komisi III (pembangunan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, Minggu (18/1).
Selain itu, pemerintah provinsi juga akan segera mengajukan permohonan izin prinsip atau izin lokasi kepada Pemerintah Kabupaten Serang. Pemerintah kabupaten juga akan diminta untuk membantu pembebasan lahan Waduk Sindangheula.
Biaya pembangunan fisik, kata Rudi, akan ditanggung Pemerintah Provinsi Banten dibantu oleh pemerintah pusat. Pembangunan waduk ditargetkan selesai pada tahun 2012. (NTA)
Post Date : 19 Januari 2009
|
