Bank Tempat Menyimpan Sampah

Sumber:Koran Tempo - 07 Juni 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

Tak hanya uang yang bisa disimpan di bank. Bagi Warga Rukun Tetangga 09 lorong 9 Kelurahan Bantaeng-bantaeng, sampah pun disimpan di bank. Mereka menamakan tempat penyimpanan sampah dengan Bank Sampah. Seperti halnya tempat penyimpanan uang, bank sampah berfungsi sebagai penyimpan sekaligus pendistribusi sampah.

"Saya melihat warga di sini memiliki kesadaran tinggi terhadap kebersihan lingkungan sehingga kami tawarkan program bank sampah," kata Husniyati Amirullah Ridwan, Direktur The Green Foundation.

Cara kerja bank sampah ini dengan memberikan tong sampah kepada warga. Sekitar 100 warga menempatkan tong sampah di depan rumahnya. Sampah yang dikumpulkan setiap hari diserahkan ke bank sampah. Namun sebelum diserahkan, sampah dipisahkan dari sampah basah dan sampah kering. Selanjutnya, sampah diserahkan ke koordinator bank sampah.

Dari koordinator bank, sampah yang sudah dipisahkan dijual ke pembeli di Kota Makassar. Syarifuddin, koordinator Bank sampah, mengatakan kebersihan lingkungan warga sangat terbantu sejak terdapat bank sampah. Selama ini warga kebingungan membuang sampahnya.

Warga yang hampir tiga per empatnya tukang becak dan buruh bangunan ini sangat sadar kebersihan lingkungan. Beberapa bulan lalu kawasan ini telah tertata rapi dengan hiasan tanaman bunga pada sepanjang lorong. Namun lorong terkesan kumuh. Kini para ibu di tempat ini juga membuat kerajinan tangan dari sampah. Mereka membuat mempelajari pembuatannya agar sampah memiliki nilai ekonomi bagi binaannya.

Bank sampah memang sudah ada, hanya kurang kendaraan pengangkut sampah. Ibu warga RT 09 masih menabung sampah dengan membawanya dari rumah ke koordinator sampah yang lokasinya di tengah permukiman. IRWAN



Post Date : 07 Juni 2010